100 Penari Sultra Akan Tampil di HUT ke-77 RI, Bawakan Tari Lumense
Sulawesi Tenggara – Sebanyak 100 penari dari Sulawesi Tenggara (Sultra) akan tampil pada hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (17/8/2022) mendatang dengan membawakan tarian asal Kabupaten Bombana, tari Lumense.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Bombana, Anisa Sri Prihatin menjelaskan, 100 penari perempuan akan dibersamai oleh 20 lelaki penabuh gendang. Semuanya berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SMP hingga yang duduk di bangku perkuliahan.
Terpilihnya tarian daerah tersebut, kata Anisa bermula dari hasil kurasi Festival Tangkeno untuk Kharisma Event Nusantara (KEN), dan masuk 100 besar seluruh Indonesia.
Tarian yang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022 ini pun menarik perhatian para Tim Kurator, sehingga mendapat kesempatan untuk didalami dan dianggap layak untuk menjadi salah satu tarian yang akan ditampilkan pada HUT RI nanti.
“Ketua Tim Kurator tertarik melirik tari Lumense karena dianggap unik. Setelah itu disurvei terkait pendalaman dari tarian ini dan dianggap layak tampil di istana. Saya sendiri yang presentasi dihadapan kurator pada Februari lalu,” jelas Anisa kepada Kendariinfo, Minggu (31/7/2022).
Perjalanan menuju pemilihan tarian tersebut kata Anisa juga membutuhkan perjuangan panjang. Karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait hingga membuahkan hasil, berupa surat dari kepala Sekretariat Presiden RI kepada Gubernur Sultra dengan tembusan Bupati Bombana.
“Alhamdulillah dengan respons cepat Pemerintah Provinsi Sultra langsung menyatakan kesanggupan. Untuk penganggarannya dari provinsi dan partisipasi Pemda Bombana,” ujarnya.
Kini, para penari serta tim lainnya masih melakukan latihan intens agar dapat tampil maksimal pada hari pertunjukan nanti. Rencananya, mereka akan bertolak ke Jakarta tanggal 13 Agustus, kemudian melakukan gladi bersih pada 14 dan 15 Agustus 2022.
Sementara itu koreografer tarian, Sukrin Suhardi mengatakan, untuk pembukaan penampilan nanti para penari akan membawakan tarian dengan konsep Garbarata.
“Konsep tersebut terinspirasi dari tari Lulo, namun tidak menghilangkan keaslian dari tari Lumense tersebut, nanti terakhir baru ditampilkan tari Lumense yang orisinal,” tuturnya saat ditemui di arena latihan, Sabtu (30/7).
Sedangkan untuk waktu penampilan, Suhardi mengaku mereka baru akan diberitahu menjelang HUT RI nanti.