Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

14 MPP Diresmikan Menteri PANRB, Salah Satunya Konawe

14 MPP Diresmikan Menteri PANRB, Salah Satunya Konawe
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Konawe. Foto: Istimewa.

Konawe – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meresmikan bersama 14 Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (13/7/2023). Dari 14 MPP yang diresmikan salah satunya berada di Kabupaten Konawe.

Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas. Di Sultra, hanya daerah yang dinakhodai Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang mendapat jatah tersebut. Sedangkan di Sulawesi hanya ada lima kabupaten yang MPP-nya turut diresmikan selain Konawe.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa mengungkapkan bahwa 14 daerah yang MPP-nya diresmikan yakni Kabupaten Konawe, Poso, Soppeng, Wajo, Pangkep, Kubu Raya, Tegal, Pangandaran, Cirebon, Bandung Barat, Tangerang, Musi Rawas, Hubang Hasundutan, dan Kabupaten Aceh Besar.

Bupati Konawe, KSK saat menghadiri peresmian 14 MPP.
Bupati Konawe, KSK saat menghadiri peresmian 14 MPP. Foto: Istimewa.

“Saat ini total sudah ada 120 MPP yang ada di kabupaten dan kota seluruh Indonesia,” ujar Diah.

Sementara itu, Menteri PANRB membuka sambutannya dengan terlebih dahulu berkenalan kepada para bupati, wakil bupati (wabup), dan sekretaris daerah (sekda) dari 14 daerah yang MPP-nya diresmikan. Kabupaten Konawe sendiri dihadiri langsung Bupati KSK.

“Saya sengaja berkenalan dulu dengan bapak dan ibu, karena saya berjanji akan datang ke kabupaten bapak-ibu sekalian,” ujarnya.

Mantan Bupati Banyuwangi itu menerangkan, dari 508 kabupaten/kota yang ada di Indonesia, baru 120 daerah yang memiliki MPP. Ia berterima kasih kepada daerah telah mengkreasikan programnya untuk membangun MPP di daerah.

Baca Juga:  Aksi Terjun Payung Akan Meriahkan Puncak Peringatan HUT ke-63 Konawe
Bupati Konawe, KSK saat menghadiri peresmian 14 MPP.
Bupati Konawe, KSK saat menghadiri peresmian 14 MPP. Foto: Istimewa.

“Karena bapak ibu telah membangun MPP, kita sudah punya gambaran prioritas apa yang harus dikerjakan yang berkaitan tentang pelayanan publik,” terangnya.

Lanjut Azwar, MPP sendiri merupakan menu yang bisa mengukur tingkat kepuasan publik dari masyarakat. Hal itu juga menjadi visi Presiden dalam reformasi birokrasi yang diimplementasikan dengan meningkatkan pelayanan publik.

Saat ini kata Azwar, 120 daerah telah memiliki MPP secara fisik. Masyarakat bisa mengakses banyak hal di sana terkait pelayanan publik, seperti pembuatan KTP dan izin lainnya.

Sejumlah pejabat di Konawe menghadiri acara peresmian MPP secara virtual.
Sejumlah pejabat di Konawe menghadiri acara peresmian MPP secara virtual. Foto: Istimewa.

“Step berikutnya, kita akan buat pelayanan publik virtual. Namanya MPP Digital. Semua prosesnya nanti akan berlangsung secara digital. Kita tengah menunjuk Kabupaten Musi Rawas sebagai pilot project-nya,” jelasnya.

Bupati Konawe yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku bangga karena Konawe menjadi daerah yang diatensi Pemerintah Pusat. Ia mengungkapkan, MPP yang dibangun di Konawe merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik.

Bupati dua periode itu menerangkan, saat ini ada 22 instansi yang tergabung di MPP Konawe. Masyarakat bisa mengakses 82 jenis pelayanan administrasi di MPP.

“Ini langkah awal kita menuju MPP Digital. Mimpi besar kami, pelayanan di Konawe nantinya bisa serba digital, sehingga akses administrasi bahkan bisa lewat smartphone,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tutup Tahun 2021, Barantan Kendari Ekspor 18 Ton Biji Mete ke Vietnam

Untuk diketahui, MPP Konawe sebelumnya telah soft launching pada 19 Agustus 2022. Peresmian dilakukan Sekda Konawe, Ferdinand Sapan dan dihadiri Kepala Perwakilan Ombudsman Sultra, Mastri Susilo.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten