159 Ribu Warga Kendari Telah Terlayani Program Cek Kesehatan Gratis

Kendari – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah menjangkau 159.337 warga per 11 Oktober 2025. Angka tersebut setara dengan 42,23 persen dari total penduduk Kota Kendari yang berjumlah 377.268 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Hasria, mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara bergiliran di seluruh kelurahan agar pelayanan lebih mudah dijangkau masyarakat.
“Capaiannya sudah 42,23 persen dari total penduduk kita sebanyak 377.268 orang,” ujar Hasria, Senin (13/10/2025).
Ia menjelaskan, program CKG pertama kali diluncurkan secara nasional pada 10 Februari 2025. Pemkot Kendari kemudian menindaklanjuti dengan kegiatan Paket Sehat atau Pekan Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan di setiap kelurahan.
Melalui kegiatan tersebut, warga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan memperoleh obat secara gratis. Layanan ini terbuka untuk semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia.
Untuk mengikuti pemeriksaan, warga cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK) dan datang ke lokasi pelayanan kesehatan Paket Sehat di wilayah domisili masing-masing antara pukul 09.00 hingga 13.00 Wita.
“Jenis pemeriksaannya meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar gula darah, dan skrining bersama dokter,” jelas Hasria.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengatakan program ini merupakan bentuk pelayanan jemput bola pemerintah dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat di tingkat kelurahan.
“Dengan program CKG ini, warga diharapkan dapat mengidentifikasi kondisi kesehatannya sejak dini,” kata Siska.
Ia menambahkan, deteksi dini membantu warga mengetahui penyakit yang diderita sehingga bisa segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Jika ditemukan penyakit yang membutuhkan tindak lanjut, bisa segera mendapatkan penanganan,” ujarnya.
Siska menargetkan cakupan layanan CKG dapat meningkat hingga minimal 50 – 60 persen dari total penduduk Kota Kendari. Ia berharap program tersebut dapat memperkuat komitmen Pemkot dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengikutinya, mulai dari keluarga di rumah, tetangga, hingga kerabat yang lain,” imbaunya.





