Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

2 Pemuda Kendari Akan Wakili Sultra pada Program PPAP 2024

2 Pemuda Kendari Akan Wakili Sultra pada Program PPAP 2024
Pemuda asal Kota Kendari akan mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2024, Yunastasya Yunita (kanan) dan Hunaim Zanjani Karim (kiri). Foto: Istimewa.

Kendari – Dua pemuda asal Kota Kendari akan mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2024.

Keduanya ialah Yunastasya Yunita (23) dan Hunaim Zanjani Karim (23). Yunita akan akan ditempatkan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Sementara Hunaim akan ditempatkan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.

Hunaim merupakan alumni Sastra Inggris, Universitas Hasanuddin Makassar. Sementara Yunita adalah mahasiswi aktif Pendidikan Matematika Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Panitia seleksi PPAP 2024, Yunus Maknur, mengatakan wakil Sultra pada program kepemudaan itu telah melewati berbagai rangkaian seleksi, mulai dari berkas hingga wawancara.

Kegiatan PPAP tahun 2024 ini mengambil tema “Pemuda Maju Raih Indonesia Emas 2045”. Melalui tema tersebut diharapkan mendorong indeks pembangunan pemuda di provinsi penempatan tersebut untuk menghasilkan banyak entrepreneur muda. Mereka juga diharapkan mendorong penyelesaian masalah-masalah kepemudaan di domain yang ada di rencana aksi daerah.

“Selain itu nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa dan bernegara di kalangan pemuda di Indonesia dapat terwujud. Proses pertukaran kekayaan sosial-budaya bangsa serta semangat toleransi dan saling peduli dari masing-masing pemuda yang terlibat dalam kegiatan PPAP dapat diimplementasikan di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Yunus, Senin (1/7/2024).

Baca Juga:  Rajut Silaturahmi, IMKOT KENDARI FH UHO Gelar Buka Puasa Bersama

Diharapkan melalui kegiatan PPAP, karakter pemuda Indonesia yang mandiri, unggul, dan berdaya saing sekaligus berjiwa kepeloporan, peduli dan kesukarelawanan sosial, semangat bergotong-royong dalam bingkai kearifan lokal, tumbuh dan berkembang di masyarakat.

“Keduanya akan melakukan pengabdian selama 30 hari, bersama delegasi yg berasal dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Sesuai jadwal keberangkatan mereka pada 4 Juli 2024,” pungkasnya.

Nah sekarang Makin Tahu Indonesia kan!!

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten