2 Pengendara Motor Tabrak Mobil Avanza di Kendari

Kendari – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan dua pengendara sepeda motor dan satu mobil Avanza terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (14/8/2022).

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman menuturkan, lakalantas itu terjadi sekitar pukul 13.15 WITA di Jalan Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.

Lakalantas tersebut bermula ketika mobil Avanza dengan nomor polisi (nopol) DT 1167 DA yang dikemudikan oleh Asruddin Asmat (25) berpenumpang dua orang orang yakni Asmat (54) dan Arsip (55) bergerak dari arah Gereja Santo Clemens menuju Pronto (utara ke selatan) dengan kecepatan sedang.

Bersamaan dengan itu, dari arah yang sama bergerak sepeda motor Honda Revo bernopol DT 2547 BF yang dikendarai oleh seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial GM (15).

“Pelajar SMA ini menabrak mobil Avanza yang hendak putar balik,” tutur Eka dalam keterangan resminya yang diterima Kendariinfo.

Kemudian, dari arah yang sama pengendara sepeda motor Suzuki Sky Drive dengan nopol DT 4606 FH yang dikendarai seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial MR (14) juga menabrak mobil Avanza.

“Saat kejadian, Asmat sempat turun untuk menolong dua pengendara motor. Ketika kembali masuk ke mobil, Asmat terkena serangan jantung dan meninggal dunia,” jelas Eka.

Mantan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sultra itu mengungkapkan berdasarkan keterangan anak korban (Asruddin), ayahnya memang memiliki riwayat penyakit jantung.

“Dari keterangan keluarga, memang korban ada riwayat penyakit jantung,” ungkapnya.

Pengendara sepeda motor yakni GM mengalami sesak pada dada sebelah kiri, luka lecet di lutut kanan dan lutut kiri. Sedangkan MR mengalami patah tulang pada paha sebelah kiri dan lecet pada lutut kanan. Kedua pelajar itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Korem untuk mendapat penanganan medis.

“Anggota kami sudah mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP. Untuk kerugian materiel sekitar Rp7 juta,” tutupnya.