2 Siswa SMK di Kendari Diamankan Polisi Usai Serang Sekolah Lain

Kendari – Dua orang siswa salah satu SMK di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diamankan ke Mapolsek Mandonga, Rabu (6/12/2023). Keduanya diamankan polisi usai melakukan penyerangan di sekolah lain dan menganiaya pelajar.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol M. Eka Fathurrahman membenarkan penangkapan dua pelajar itu. Keduanya berinisial ANS (17) dan MFH (17). Dari keterangan ANS, dia bersama teman-temannya melakukan penyisiran target pelajar di Kelurahan Punggolaka.
“Kemudian dirinya bersama rekan-rekannya yang berjumlah sekitar 10 orang sambil berboncengan menggunakan sepeda motor melakukan penyerangan dengan melakukan pelemparan terhadap beberapa pelajar yang sedang nongkrong di sekitaran rumah warga,” ungkapnya, Rabu (6/12).
Setelah melakukan penyerangan, selanjutnya pelaku dan teman-temannya mengarah ke warkop PKL dengan tujuan untuk melakukan penyerangan terhadap beberapa pelajar lain yang sedang nongkrong. Namun pelaku bersama rekan-rekannya tidak melakukan penyerangan karena ada warga sekitar.
Ia menuturkan selang beberapa menit kemudian pelaku dan rekan-rekannya kembali melakukan penyisiran mengarah ke Gedung Perpustakaan di Jalan Saosao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia.
Mereka mendapati beberapa pelajar yang sedang nongkrong dan beberapa rekannya langsung melakukan penyerangan dengan mengeroyok beberapa pelajar.
“Sehingga beberapa rekannya langsung melarikan diri, namun pelaku langsung diamankan oleh anggota yang sedang melakukan patroli,” ungkap dia.
Sementara, MFH yang juga bersama pelaku ikut melakukan penganiayaan terhadap pelajar di sekitaran Gedung Perpustakaan Sultra.
“Pelaku MFH ini menarik dan memukul salah satu pelajar tersebut,” ujarnya.
Usai melakukan penganiayaan itu, pelaku MFH melarikan diri mengarah ke Masjid pertigaan RS Bhayangkara untuk mengambil kendaraannya yang diparkir. Namun dirinya langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
“Kedua pelaku menyebut beberapa rekannya yang melarikan diri juga melakukan aksi penyerangan,” ungkapnya.


