2 Tersangka Dugaan Penipuan dan Penggelapan Smarthajj Kendari Dilimpahkan ke Kejati Sultra
Kendari – Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan tersangka kasus dugaan penipuan travel umrah SmartHajj Kendari ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra, Rabu (12/11/2025).
Berkas perkara kedua tersangka Juleo Adhi Pradana dan Andi Ulfa Natassia Nono dinyatakan lengkap sehingga layak dilimpahkan ke pengadilan.
Kasubdit II Ekonomi Khusus Ditkrimsus Polda Sultra, Ahmad Mega Rahmawan, membenarkan proses tahap II tersebut. Ia mengatakan berkas perkara dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana umrah jemaah telah lengkap.
“Iya benar, kasus Smarthajj Kendari hari ini sudah tahap II, berkas lengkap, serah terima tersangka dan barang bukti di kejaksaan,” ujar Mega saat dikonfirmasi Kendariinfo.
Salah satu korban, Emin mengapresiasi atas kerja keras dari penyidik Polda Sultra terkait kasus tersebut. Ia berharap agar kedua tersangka bisa diadili sesuai dengan kesalahannya.
“Alhamdulillah, sudah penyerahan berkas perkara di kejaksaan. Kami sebagai korban kedua tersangka bisa diadili dengan seadil-adilnya,” tutupnya.
Seperti diketahui, Subdit II Ekonomi Khusus (Eksus) Ditreskrimsus Polda Sultra resmi menahan dua owner travel umrah Smarthajj Kendari, Juleo Adhi Pradana bersama istrinya, Andi Ulfa Nastassia Nono, Sabtu (13/9).
Kabar penahanan itu dibenarkan oleh Kasubdit II Eksus Ditreskrimsus Polda Sultra, AKBP Ahmad Mega Rahmawan.
“Iya benar, keduanya sudah kita lakukan penahanan selama 20 hari ke depan sejak hari ini,” kata Mega saat dikonfirmasi Kendariinfo, Sabtu (13/9) lalu.
Korban Dugaan Penipuan Smarthajj Kendari Menangis Histeris di Polda Sultra
