Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

2 Ular Piton Hasil Evakuasi Damkar Kendari akan Dilepasliarkan BKSDA Sultra

0
0
2 Ular Piton Hasil Evakuasi Damkar Kendari akan Dilepasliarkan BKSDA Sultra
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari menyerahkan ular piton ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk dilepasliarkan. Foto: Istimewa. (8/1/2025).

Kendari – Dua ekor ular piton (Pythonidae) yang berhasil dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari kini telah diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra). Penyerahan kedua ular tersebut berlangsung di halaman Kantor Damkar Kendari, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, pada Rabu (8/1/2025).

Kedua ular piton yang dievakuasi memiliki panjang 430 sentimeter dan 520 sentimeter. Ular tersebut dievakuasi di rumah warga beberapa waktu lalu. Setelah diserahkan, BKSDA Sultra berencana untuk melepaskan ular tersebut ke kawasan hutan yang jauh dari pemukiman warga.

Tim Rescue BKSDA Sultra, La Ode Tamrin, menyebut sebelum pelepasliaran, ular-ular tersebut akan dibawa terlebih dahulu ke Kantor BKSDA untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.

“Kami akan memastikan lokasi yang aman agar tidak terjadi konflik antara ular dan manusia,” ujar Tamrin.

Salah satu ular dievakuasi oleh Tim Damkar pada akhir Desember 2024. Sementara ular lainnya baru saja dievakuasi pada awal Januari 2025, tepatnya di Jalan Serigala, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat.

Kepala Bidang Pencegahan Damkar Kendari, Muhdar, menjelaskan petugasnya dilengkapi alat pelindung diri, seperti pakaian safety, sepatu, kaos tangan, dan tongkat ular untuk memastikan evakuasi berlangsung aman tanpa kontak langsung dengan ular.

Pihak Damkar juga mengingatkan masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait kebakaran atau evakuasi hewan bisa menghubungi nomor kontak 082311173113 atau 04013122113. Proses pemadaman dan evakuasi yang dilakukan oleh Damkar Kendari tidak dipungut biaya alias gratis.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: