28 Gebrakan Inovasi, BPOM di Kendari Komitmen Wujudkan Pembangunan Zona Integritas
Kendari – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Kendari berkomitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui Reformasi Birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Area perubahan zona integritas terdiri dari 6 Pokja (Kelompok Kerja), yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi, keenam area tersebut harus menciptakan berbagai inovasi. Inovasi tidak harus berupa aplikasi atau media online, dapat pula suatu kegiatan yang dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat. Inovasi harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan unit kerja dan mengangkat wisdom local dari unit kerja tersebut.
Kepala BPOM Kendari, Yoseph Nahak Klau menjelaskan, 6 Area Perubahan Zona Integritas BPOM Kendari telah merumuskan inovasi, pada Area Manajemen Perubahan merumuskan inovasi Q-Ode (Quotes Of The Day), Parabela (Pemahaman RB secaRA BErkaLA), Mandara/ Ahli (SeMAngat DAlam RAih WBK/WBBM), Meniti WBK/WBBM, Poster RB, Banggona Series (Bestie Series) dan Wadah saran dan solusi (WARAS) dengan QR Code.
“Area Penataan Tatalaksana merumuskan Inovasi KENALI ARSIPMU, e-BP (Elektronik Baku Pembanding), dan QMS. Area Penaatan Sistem Manajemen SDM merumuskan inovasi LAKO Mobile, BINTANG BPOM dan inovasi Telatan of The Week. Area Penguatan Akuntabilitas merumuskan inovasi PAGAR (Pengawasan Anggaran) dan SIMANJA (Aplikasi Pemantauan Kinerja Pegawai),” jelasnya, Jumat (3/6/2022).
Area Penguatan Pengawasan merumuskan inovasi Sistem Informasi Anti Gratifikasi (SINGA), Pengaduan Masyarakat (ADU MAS), MEASI (Medali Anti Gratifikasi), dan Kotak Untuk Penyimpanan Gratifikasi (KONTUNAGA). Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik merumuskan inovasi SIJEMPOL, SIEMAS OMA, KIE PERMATA, KIE KAPEM (Kapal Penyeberangan), Pasipole, Podcast, Ohara, Reward Kepada Petugas Pelayanan Publik, dan Tanaman Obat Keluarga.
Balai POM di Kendari berharap dengan melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam enam area perubahan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, murah, dan mudah dijangkau, serta meningkatnya indeks kepuasan masyarakat.
