4 Kabupaten di Sultra Terima Hibah PLTS, Ratusan Rumah Kini Teraliri Listrik

Sulawesi Tenggara – Sebanyak empat kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima hibah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari Korea International Cooperation Agency (KOICA). Bantuan diberikan melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelum disalurkan langsung ke desa-desa penerima.
Menurut Kabid Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Sultra, Dewi Rosaria Amin, proyek itu telah diinisiasi sejak 2019 dan rampung pada 2023. Kini, masyarakat di desa-desa tersebut sudah menikmati manfaat listrik berbasis energi terbarukan.
Empat kabupaten yang menerima hibah adalah Bombana, Muna, Muna Barat, dan Konawe Selatan (Konsel). Di Kabupaten Bombana, tiga desa yang mendapat fasilitas PLTS adalah Dusun Pulau Baliara, Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat (104 rumah, daya 34,88 kilowatt peak/KWp), Dusun Pulau Bangko, Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat (139 rumah, daya 47,96 KWp), serta Dusun Boepapa, Desa Lengor, Kecamatan Kabaena Tengah (150 rumah, daya 45,78 KWp).
Di Kabupaten Muna, hibah PLTS diberikan kepada Desa Wangkolabu, Kecamatan Towea, yang mencakup 182 rumah dengan total daya 89,38 KWp. Sementara di Kabupaten Muna Barat, penerima manfaat adalah Desa Tasipi, Kecamatan Tiworo Utara, dengan 190 rumah dan daya 74,12 KWp.
Konsel mendapat alokasi hibah untuk dua desa, yakni Desa Tambolosu, Kecamatan Laonti (306 rumah, daya 71,94 KWp), dan Desa Malaringgi, Kecamatan Laonti (177 rumah, daya 75,21 KWp).
Dewi Rosaria Amin menjelaskan PLTS dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain itu, BUMDes mengembangkan usaha pendamping, seperti depot galon isi ulang, produksi es batu, pengadaan kapal, serta pangkalan pengecer gas untuk menopang keberlanjutan operasional PLTS.
“Hibah PLTS itu dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang juga dirancang dengan usaha dana pendampingan, seperti pangkan galon isi ulang, pembuatan es batu, pengadaan kapal, dan pangkalan pengecer gas,” katanya kepada Kendariinfo, Rabu (26/2/2025).
Ia berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat fasilitas dengan baik. Pasalnya, pembangunan PLTS membutuhkan biaya yang sangat besar, sehingga diperlukan kesadaran serta rasa memiliki agar manfaatnya bisa terus dinikmati dalam jangka panjang.
“Biaya pembangunannya tidak murah. Jadi kami berharap masyarakat bisa menjaga dan merawatnya agar listrik tetap bisa digunakan dalam waktu lama,” harapnya.