4 Unit Rumah di Baula Kolaka Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp300 Juta

Kolaka – Sebanyak 4 unit rumah di Desa Puubunga, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) terbakar hebat pada Selasa (25/4/2023). Api yang cepat membesar membuat rumah rata dengan tanah.
Kasubsi Penmas Humas Polres Kolaka, Aipda Riswandi menuturkan empat unit rumah yang terbakar itu milik tiga orang warga Desa Puubunga yakni Kusumawati (53), Adrianus (40), dan Barto (35). Sebelum membakar habis rumah warga tersebut, sempat terdengar suara ledakan.
Ia menjelaskan dari keterangan saksi, ledakan diduga terdengar dari rumah Adrianus. Api kemudian terlihat keluar dari balik rumah korban tersebut dan membesar.
“Saksi ini berusaha memadamkan api tersebut akan tetapi api makin membesar,” ungkap Riswandi, Rabu (26/4/2023).
Warga dan tegangga korban lalu datang berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api kian membesar membuat warga kewalahan menghadapi api dengan menyiramkan air menggunakan ember dan baskom.
Ia melanjutkan kobaran api makin membesar dan menjalar ke rumah sebelah milih Barto. Tak hanya itu, api juga menjalar ke rumah Kusumawati dengan cepat dan membakar seluruh rumah yang terbuat dari kayu tersebut hingga rata dengan tanah.
“Sekira jam 18.00 Wita kobaran api melahap keempat rumah tersebut sehingga rata dengan tanah,” ujarnya.
Personel Polsek Wundulako bersama 2 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemda Kolaka dan PT Antam tiba di lokasi kebakaran. Namun api sudah terlanjur melahap seluruh bangunan rumah tersebut. Api benar-benar padam sekira jam 18.30 Wita dengan mobil damkar tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun para korban mengalami kerugian cukup besar mencapai Rp300 juta. Selain 4 unit rumah, satu unit motor ikut terbakar, peralatan rumah tangga hingga surat-surat berharga lainnya.
“Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam lidik,” ungkapnya.
Riswandi menambahkan api dengan cepat menghanguskan rumah beserta isinya disebabkan pada saat kebakaran suhu panas matahari yang tinggi, serta rumah dalam keadaan kosong, dan semua material rumah terbuat dari kayu dan plastik yang mudah terbakar.
