64 Peserta Ambil Bagian pada Turnamen Padel di Kendari, Ini Daftar Pemenangnya

Kendari – Sebanyak 64 peserta ambil bagian dalam Kendari Padel Tournament (KPT) yang digelar di Lapangan HIPI, Jalan Buburanda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (13/12/2025). Turnamen ini diikuti 32 tim yang bersaing pada nomor Men’s Double dan Women’s Double.
Pada kategori Men’s Double, pasangan Amor Sukma dan Randa tampil sebagai juara pertama. Posisi kedua diraih Andi Ardiansyah dan Hasrivan, sementara peringkat ketiga bersama ditempati oleh Rezha dan Cakra serta Prayogi dan Ryan Putra S.
Sementara itu, di kategori Women’s Double, pasangan Ribka Diana Linsay dan Sundari keluar sebagai juara pertama. Zuhra Ayu Ramadhani dan Annisa menempati posisi kedua, sedangkan peringkat ketiga bersama diraih Nani Zuraida dan Suci, serta Dewi Afriani dan Yuyun.

Ketua Panitia KPT, Feby, mengatakan KPT menjadi turnamen padel pertama yang digelar secara terbuka di Kendari dan mendapat respons positif dari masyarakat. Menurutnya, jumlah peserta yang mencapai 64 orang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap olahraga padel yang mulai berkembang di daerah.
“Pesertanya datang dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, hingga ASN. Bahkan usia peserta cukup beragam, dengan yang tertua berusia 53 tahun,” ujar Feby kepada Kendariinfo, Minggu (14/12).
Ia menjelaskan, turnamen ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga menjadi ruang pertemuan komunitas padel di Kendari. Melalui ajang ini, panitia ingin memperkenalkan padel sebagai olahraga yang inklusif dan dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia.
“Turnamen ini kami rancang sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem padel di Kendari. Kami ingin padel dikenal lebih luas dan menjadi bagian dari aktivitas olahraga masyarakat,” katanya.
Feby menambahkan, panitia menyiapkan total hadiah senilai Rp30 juta yang terdiri dari uang tunai Rp18 juta dan voucher Rp12 juta sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta. Ia menilai dukungan dari berbagai pihak turut berperan dalam kelancaran penyelenggaraan turnamen perdana tersebut.
“Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menggelar event serupa dengan skala yang lebih besar. Ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga tentang menggerakkan olahraga dan sport tourism di Kota Kendari,” tutup Feby.





