Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

SMKN 4 Kendari Latih Siswa, Persiapan Ikut Magang ke Jepang

SMKN 4 Kendari Latih Siswa, Persiapan Ikut Magang ke Jepang
Suasana pelatihan pemagangan kerja di SMKN 4 Kendari. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (1/8/2024).

KendariSMKN 4 Kendari sedang menyiapkan pelajar-pelajarnya untuk mengikuti program pemagangan ke Negeri Sakura Jepang.

Kepala Sekolah SMKN 4 Kendari, Herman mengatakan, kegiatan ini adalah program dari SMK Pusat Keunggulan (SMKPK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk melakukan pembekalan siswa yang nantinya akan melakukan magang Jepang.

“Jadi anak-anak itu diberikan pembekalan dan persiapan untuk magang kerja di antaranya, bahasa dan budaya,” katanya saat diwawancarai Kendariinfo, Kamis (1/8/2024).

Suasana pelatihan pemagangan kerja di SMKN 4 Kendari.
Suasana pelatihan pemagangan kerja di SMKN 4 Kendari. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (1/8/2024).

Dalam mekanismenya, para siswa akan diseleksi di masing-masing kelas kemudian diambil 10 orang untuk mengikuti pelatihan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kizuna Wawonii Indonesia.

“10 orang peserta ini memang diseleksi dan mereka dipilih dari kelas 11. LPK yang memberikan pelatihan ini sudah Sign Organitation ya, artinya mereka sudah biasa melakukan pengiriman tenaga kerja,” lanjutnya.

Dia menambahkan, untuk saat ini belum ada jadwal pemberangkatan pemagangan, sekolah sementara ini baru sekadar melakukan persiapan, sehingga jika nantinya ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, SMKN 4 Kendari siap untuk melakukan penyaluran.

“Untuk proses pemberangkatan, menurut informasi dari LPK Kizuna itu, pihak Jepang atau pihak yang membutuhkan tenaga kerja langsung melakukan proses wawancara, untuk itu kami lakukan persiapan, karena proses wawancaranya itu menggunakan Bahasa Jepang,” tambahnya.

Baca Juga:  Usai PPDB 2024, Sekolah Menengah di Kendari Mulai PLS pada Siswa Baru

Sejauh ini, SMKN 4 Kendari sudah melakukan persiapan atau pelatihan pemagangan selama 22 hari terhitung sejak awal Juli 2024 lalu. Pelatihan yang dilakukan meliputi pengenalan bahasa, budaya, dan pemeriksaan kesehatan.

“Adanya kegiatan pelatihan ini juga tentunya menjadi nilai tambah bagi sekolah kami, artinya program pemagangan ke Jepang ini bisa membuat minat pendaftar ke sini semoga saja makin besar tiap tahunnya,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten