Terkini 16 September 2024 19:32 WIB

Pengakuan Warga di Balik Kecelakaan di Morosi Konawe, Korban Diduga Dikejar dan Diserang OTK

Konawe – Tiga orang pria mengalami kecelakaan di Desa Besu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (15/9/2024). Akibatnya, dua orang menjalani perawatan medis di RS Bahteramas sedangkan satu orang meninggal dunia.

Kasus itu ternyata menuai polemik. Bahkan, para korban dinilai tidak mengalami kecelakaan tunggal. Melainkan, mereka diduga dikejar dan menjadi korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal (OTK).

Warga berinisial K, menuturkan saat kejadian ia berada di dalam rumahnya di lokasi kejadian. Saat itu, ia sempat mendengar iring-iringan motor seperti sedang konvoi.

Karena penasaran, K memilih ke luar dan ingin melihat situasi di luar rumah. Ternyata, sudah banyak orang di dekat rumahnya dan tiga orang pria terletak di tepi jalan.

“Saya sempat dengar ada yang bawa motor, kayak balap-balap begitu, kayak orang konvoi, ternyata baku kejar-kejar,” katanya, Senin (16/9).

Saat itu, ia bertanya pada warga yang mengevakuasi ketiga korban. Informasi yang ia dapat, mereka berboncengan menggunakan sepeda motor bergerak dari arah salah satu permandian di Kabupaten Konawe Utara menuju ke Kecamatan Morosi, Konawe.

Tetapi, ketiganya diduga dikejar OTK. Bahkan, sepeda motor yang mereka tumpangi diduga ditendang hingga terperosok ke area bebatuan yang ada di tepi kali.

“Di Desa Besu, Dusun 1 kejadiannya. Bonceng tiga. Mereka terlempar di batu-batu besar, motornya hampir masuk di kali dan diangkat sama polisi. Korbannya dibantu sama warga ke rumah sakit,” bebernya.

Warga lainnya inisial A, menerangkan lokasi kejadian tak jauh dari rumahnya. Tetapi ia juga berada di dalam rumah dan tidak melihat pasti detik-detik para korban kecelakaan.

Hanya saja, ia mendapat banyak informasi dari warga lainnya bahwa para korban sempat dikejar sekelompok OTK, sebelum akhirnya mereka kecelakaan.

“Infonya begitu, dikejar. Tapi saya tidak tahu pasti kronologinya,” bebernya.

Dalam kejadian itu, dua orang dilarikan di RS Bahteramas untuk menjalani perawatan medis. Sedangkan satu orang menghembuskan napas terakhir karena luka serius.

Hingga kini, identitas para korban dan kronologi kejadian tersebut belum diketahui pasti. Media ini sedang menunggu perkembangan terbaru dari pihak kepolisian.