Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Oknum Satpol PP Kendari Bertindak Represi saat Halau Demonstran akan Diserahkan ke Polisi

Oknum Satpol PP Kendari Bertindak Represi saat Halau Demonstran akan Diserahkan ke Polisi
Pelaksana Tugas (Plt.) Kasatpol PP Kendari, Alimin. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (14/10/2024).

Kendari – Oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari akan diserahkan ke pihak kepolisian buntut represi saat menghalau demonstran di Balai Kota Kendari, Senin (14/10/2024).

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Kasatpol PP Kendari, Alimin, usai mediasi dengan massa aksi. Dia menyebut telah mengantongi identitas oknum tersebut dan akan menyerahkannya langsung ke pihak berwajib.

“Saya belum tahu jelas kronologinya seperti apa, yang jelas ada pemukulan. Oleh karena itu, kita akan menyerahkan masalah kepada yang berwajib supaya segera ditangani,” ujarnya.

Satpol PP dan massa pengunjuk rasa saling tarik hingga kejar-kejaran di sekitar Kantor Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Satpol PP dan massa pengunjuk rasa saling tarik hingga kejar-kejaran di sekitar Kantor Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (14/10/2024).

Alimin menyesalkan tindakan anggotanya yang terpancing emosi dan tidak sabar dalam menghadapi demonstran saat menyampaikan aspirasi di Balai Kota Kendari, Senin (14/10) pagi.

“Ini sebenarnya kami sesalkan, karena anggota saya tidak mampu mengendalikan emosinya masing-masing, sehingga mungkin akibat saling dorong atau lainnya,” lanjutnya.

Dirinya memastikan bahwa oknum yang terlibat akan diserahkan kepada pihak kepolisian. Alimini juga secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada massa aksi yang melakukan demonstrasi di Balai Kota Kendari.

“Secara pribadi dan institusi Satpol PP Kendari, saya betul-betul meminta maaf kepada massa aksi,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan massa aksi, Andri Togala, menjelaskan mereka menuntut pemerintah daerah menyikapi pembangunan perumahan subsidi ataupun komersial yang ugal-ugalan, sehingga menjadi salah satu penyebab banjir di Kota Kendari.

Baca Juga:  Isak Tangis Doni Amansa Pecah, Usai Berhasil Kibarkan Bendera Merah Putih di Konawe

“Kami di sini hadir untuk menyuarakan keluhan kami kepada Pemkot Kendari. Saya rasa tidak ada yang salah. Terlebih di sini adalah wadah kami untuk berkeluh kesah. Pemkot Kendari adalah pengambil keputusan, jadi wajar saja kalau kami demo,” katanya.

Menurutnya, aksi tersebut berjalan lancar, tetapi saat hendak membakar ban sebagai bentuk protes terhadap Pemkot Kendari, terjadi aksi tarik menarik dengan Satpol PP Kendari hingga kejar-kejaran.

“Saya sampai dikejar seperti teroris, seperti sapi. Bahkan dalam video itu saya dilempari. Maka dari itu teman-teman saya keberatan dengan tindakan oknum yang kemudian tidak bertanggung jawab ini,” ungkapnya.

Massa Kembali Datangi Balai Kota Kendari Buntut Represi Satpol PP Halau Demonstran

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten