Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Mayat Wanita yang Ditemukan Tewas Mengapung di Pelabuhan Buteng Ternyata Guru Alami Depresi

Mayat Wanita yang Ditemukan Tewas Mengapung di Pelabuhan Buteng Ternyata Guru Alami Depresi
Jenazah wanita yang mengapung di Pelabuhan Ferry Wamengkoli, Buteng. Foto: Istimewa. (7/11/2024).

Buton Tengah – Sesosok mayat yang ditemukan tewas mengapung di Pelabuhan Ferry Wamengkoli, Desa One Waara, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kamis (7/11/2024) siang ternyata seorang wanita berinisial WN (31).

Informasi yang dihimpun, WN berprofesi sebagai seorang guru. Keterangan dari pihak keluarga, korban akhir-akhir ini mengalami gejala depresi dan kerap bepergian seorang diri.

Mayat korban pertama kali terlihat di sekitar area samping dermaga pelabuhan dalam keadaan mengapung di laut. Kemudian korban dilihat oleh ABK Feri KMP Tenggiri yang sedang mengatur turun dan tibanya kapal.

Kapolres Buteng, AKBP Wahyu Adi Waluyo menjelaskan korban ditemukan sekira pukul 13.15 Wita oleh ABK. Setelah itu, korban dievakuasi oleh masyarakat dan aparat keamanan di tempat tersebut.

“Setelah mendapat laporan, tim inafis lalu menuju lokasi penemuan mayat,” ujarnya, Jumat (8/11) siang.

Menurut keterangan masyarakat yang berada di sekitaran pelabuhan, lanjut Wahyu, di hari yang sama korban terlihat mondar-mandir di sekitar pos jaga pintu palang masuk dermaga. Saat disapa oleh para petugas pelabuhan, korban tidak merespons apa pun dan langsung masuk ke dalam kawasan pelabuhan.

“Sekira jam 12 siang, korban masih sempat dilihat terakhir oleh para petugas kapal feri sedang duduk termenung seorang diri depan pos,” ungkap dia.

Baca Juga:  Pria asal Konawe Diringkus Polisi Gegara Perkosa Pacar Adiknya di Kendari

Namun sekira pukul 13.15 Wita, warga heboh mendapati WN sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi terapung di laut. Lantas datang suami WN berinisial B (45) dan memastikan korban adalah istrinya.

“Keterangan dari si suami, mereka hendak ke Baubau untuk berobat, karena korban ada riwayat depresi. Suaminya juga menyampaikan korban berprofesi seorang guru,” bebernya.

Saat polisi hendak melakukan proses autopsi, pihak keluarga pun menolak. Pihak kepolisian memfasilitasi agar korban segera dibawa ke kampung halamannya di Desa Bone Lolibu, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna.

Sesosok Mayat Wanita Ditemukan Mengapung di Pelabuhan Ferry Wamengkoli Buteng

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten