Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Dianiaya Mantan Pacar, Wanita di Kendari Minta Polisi Serius Tangani Laporannya

Dianiaya Mantan Pacar, Wanita di Kendari Minta Polisi Serius Tangani Laporannya
Lengan wanita berinisial NAP (25) mengalami luka usai dianiaya mantan pacarnya berinisial MFL di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa.

Kendari – Wanita berinisial NAP (25) dianiaya mantan pacarnya berinisial MFL di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (28/1/2025) malam. Korban berharap polisi serius menangani laporan penganiayaan yang dialaminya.

NAP mengatakan penganiayaan itu bermula ketika pergi ke tempat hiburan malam (THM) di Kelurahan Bende bersama rekan-rekannya. Sesampainya di lokasi, korban naik ke lantai dua. Namun, ia melupakan casan handphone yang disimpan dalam mobil.

Korban pun kembali ke mobil untuk mengambil casan. Sesampainya di parkiran mobil, NAP bertemu MFL, mantan pacarnya. Namun, ia tidak menghiraukannya dan memilih kembali ke lantai dua.

“Ternyata, dia ikuti saya ke lantai dua. Dia langsung tarik saya, dia suru saya pulang, tetapi saya tidak mau, karena lagi sama teman-temanku. Akhirnya dia ambil handphone-ku, kemudian dia pergi,” katanya, Rabu (5/2).

Tak lama berselang, MFL kembali. Namun, MFL datang bersama beberapa rekannya, sekitar 7 – 8 orang. Mereka menggunakan dua mobil.

“Saya langsung ditarik, didorong dalam mobil. Saya kemudian dikasih keliling Kendari sama pelaku dan rekan-rekannya,” sesalnya.

Pelaku menghentikan mobil di Jalan Ilmiah. Di sana, pelaku menurunkan teman-temannya. Pelaku kemudian membawa korban menuju Kelurahan Anduonohu. Hanya saja, korban dipukuli dalam mobil berulang kali.

Baca Juga:  Stok Menipis, RS Bhayangkara Kendari Tak Layani Vaksinasi Dosis I

“Sepanjang jalan saya dipukul sama pelaku. Sebenarnya, pelaku ini saya kenal, mantan pacarku,” ungkapnya.

Keesokan harinya, Rabu (29/1), NAP mendapati badannya penuh dengan lebam dan luka. Ia kemudian melaporkan mantan pacarnya ke Polresta Kendari. Namun, hingga kini belum ada informasi terbaru terkait kelanjutan kasus tersebut.

“Sudah ada visum, sudah melapor, tetapi saya belum diinfokan juga perkembangannya. Saya harap Bapak Kapolresta Kendari seriuslah menangani kasus saya ini,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten