Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Headline

Anak Perempuan 2 Tahun di Kabaena, Bombana, Ditemukan Meninggal Usai Jatuh ke Laut Keruh

Anak Perempuan 2 Tahun di Kabaena, Bombana, Ditemukan Meninggal Usai Jatuh ke Laut Keruh
Nasra, anak perempuan berusia dua tahun ditemukan meninggal usai jatuh ke laut keruh di Dusun Bambanipa Laut, Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (17/3/2025).

Bombana – Nasra, anak perempuan berusia dua tahun ditemukan meninggal usai jatuh ke laut keruh di Dusun Bambanipa Laut, Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Nasra ditemukan meninggal pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 12.30 Wita.

Ibu Nasra, Rahmi, sempat melakukan pencarian terhadap anaknya yang jatuh ke laut. Namun, laut yang keruh menyulitkan pencarian. Korban pun baru ditemukan setelah jenazahnya mengapung ke permukaan laut.

Berdasarkan video berdurasi satu menit yang diterima Kendariinfo, warga tampak berkumpul pada jembatan penghubung rumah di atas laut. Beberapa warga terdengar berteriak histeris saat korban ditemukan.

Salah satu perempuan yang mengenakan jilbab biru kemudian terlihat mengangkat korban dengan posisi terbalik. Sementara salah satu pria mencoba memberi pertolongan dengan napas buatan. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Air keruh Bambanipa kembali menelan korban. Nasra, anak perempuan dari Rahmi dan Anas, warga Desa Baliara ditemukan meninggal,” tulis akun Facebook Sahrul Gelo dalam unggahannya, Senin (17/3).

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sultra, Andi Rahman, mengatakan keruhnya air laut diduga disebabkan pencemaran aktivitas tambang nikel di sekitar Desa Baliara. Kekeruhan air laut telah menghilangkan visibilitas, sehingga menyebabkan korban tenggelam sulit ditemukan dengan cepat.

Baca Juga:  Sopir Dump Truck Alami Kecelakaan Kerja hingga Tewas di Tambang PT KKU Konut

“Keruhnya air mengurangi peluang penyelamatan terhadap korban. Ini harus menjadi perhatian serius. Ini merupakan korban anak ketiga yang tidak cepat terlihat, karena air laut keruh,” kata Andi.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten