Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pernikahan di Kolut Pilih Saham PT Aneka Tambang Jadi Mahar

Pernikahan di Kolut Pilih Saham PT Aneka Tambang Jadi Mahar
Pasangan pengantin La Ode Mubarak dan Nur Anisa. Foto: Istimewa. (25/5/2021).

Kolaka Utara – Pasangan pengantin La Ode Mubarak dan Nur Anisa Tamrin mengikat janji suci pernikahan dengan mahar 31 lot saham PT Aneka Tambang (ANTM) Tbk.

Pernikahan tersebut digelar di Desa Awo, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (25/5/2021).

Menurut Mubarak, pemilihan saham ANTM sebagai mahar memiliki potensi investasi yang cukup baik ke depannya.

La Ode Mubarak menyerahkan mahar kepada Anisa Tamrin berupa Saham PT Aneka Tambang sebanyak 31 lot.
La Ode Mubarak menyerahkan mahar kepada Anisa Tamrin berupa Saham PT Aneka Tambang sebanyak 31 lot. Foto: Istimewa. (25/5/2021).

“Salah satu alasan saya memilih saham ANTM sebagai mahar, karena kita tahu potensi saham Antam ke depannya makin naik,” katanya kepada Jurnalis Kendariinfo.

Menurutnya, PT Aneka Tambang (ANTM) Tbk. cocok dijadikan tempat untuk berinvestasi karena telah memiliki trek rekor yang cukup baik.

“Awalnya justru mau pakai saham Bank BRI, namun karena pernikahan saya digelar di Kolut, yang mayoritas paham dengan ANTM, dan secara trek rekor dalam hal investasi juga ANTM merupakan perusahaan cukup dipercaya masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menceritakan, perjuangannya memahamkan calon mertua untuk saham tersebut dijadikan mahar cukup menjadi tantangan.

“Untuk memahamkan calon mertua, yang sekarang sudah jadi mertua saya itu selama dua bulan, dengan melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan saudara istri saya, dan alhamdulillah setelah diberikan pemahaman, orang tua setuju dengan syarat harus juga ada emas fisik di pernikahan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Video! Seorang Wanita Dianiaya Viral di Medsos, 7 Pelaku Diamankan Polsek Wangiwangi Selatan

Selain itu, Mubarak menuturkan, ia mengenal investasi saham sejak 2019.

“Mulai kenal saham sejak 2019, namun untuk berani menabung saham sejak 2020. Bulan Juni 2020,  jadi kurang lebih 1 tahun,” tuturnya.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten