Kapal Pinisi Kendari Meambo Tawarkan Sensasi Wisata Bahari Sambil Menyaksikan Senja

Kendari – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini memiliki destinasi wisata bahari baru. Kapal Pinisi Kendari Meambo resmi meluncur dan menjalani trip perdananya di Pelabuhan Nusantara Kendari, Senin (15/12/2025) sore.
Perahu layar berbahan kayu itu berlabuh di Pelabuhan Nusantara yang terletak di Jalan W. R. Supratman, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kendari. Trip perdana Pinisi Meambo turut diikuti puluhan undangan, mulai dari Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, hingga Wakil Wali Kota Kendari Sudirman.
Para penumpang diajak berkeliling Teluk Kendari sambil menikmati panorama kota dari laut. Sejumlah ikon Kota Lulo tampak memanjakan mata, seperti Jembatan Teluk Kendari, Masjid Al-Alam, hingga lanskap Kota Kendari yang terlihat makin indah saat suasana mulai gelap.

Selama perjalanan, wisatawan disuguhi welcome drink, makan malam, serta aneka jajanan. Suasana makin hangat dengan kehadiran pemandu wisata dan hiburan musik dari band akustik yang menemani penumpang sepanjang trip.
Kapal pinisi ini memiliki beberapa area, mulai dari main deck sebagai ruang utama berkumpul dan menikmati pemandangan teluk. Di dek tersebut juga tersedia ruang VIP yang dilengkapi mini bar serta dua toilet. Selain itu, terdapat upper deck yang difungsikan sebagai ruang kemudi dan ruang salat, serta top deck sebagai area terbuka untuk bersantai.
Owner Kapal Pinisi Kendari Meambo, Suwardi, menjelaskan kapal dirancang khusus untuk memberikan pengalaman menikmati suasana matahari terbenam.
“Perjalanan wisata laut ini berlangsung sekitar tiga jam, dimulai sore hari hingga matahari terbenam. Persiapan mulai pukul 16.00 Wita dan selesai sekitar pukul 20.00 Wita setiap harinya,” ujar Suwardi kepada awak media.
Ia menambahkan, pihak pengelola juga membuka peluang trip sunrise jika terdapat permintaan dari wisatawan. Kapal ini mampu menampung hingga 80 penumpang dalam satu kali perjalanan, dengan estimasi tarif sekitar Rp349 ribu per orang.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyambut baik hadirnya kapal pinisi sebagai wahana wisata baru di daerahnya. Menurutnya, kehadiran destinasi ini bisa menjadi daya tarik tambahan dalam mempromosikan pariwisata Kota Kendari, terlebih menjelang agenda internasional yang akan digelar pada 2026 mendatang.
“Kami berterima kasih kepada para investor. Ini merupakan langkah luar biasa yang patut diapresiasi untuk mendorong sektor pariwisata Kendari,” tutupnya.





