Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Baubau

Kepala SPPG Baubau Dilaporkan ke BGN, Diduga Kerap Kirim Video Tak Senonoh ke Staf

Kepala SPPG Baubau Dilaporkan ke BGN, Diduga Kerap Kirim Video Tak Senonoh ke Staf
Ilustrasi seorang wanita yang memegang handphone dikirimkan video tak senonoh. Foto: Ai/ChatGPT.

Baubau – Dugaan pelecehan seksual mencuat di lingkungan program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Baubau berinisial MA diadukan ke Badan Gizi Nasional (BGN) atas dugaan kerap mengirimkan video tak senonoh kepada salah satu stafnya.

Informasi yang dihimpun, laporan tersebut telah diterima dan kini ditangani oleh BGN Regional Sultra. Aduan itu dilayangkan oleh staf wanita berinisial WD yang mengaku menjadi korban perlakuan tidak pantas dari atasannya.

Berdasarkan surat pengaduan yang beredar, dugaan pelecehan bermula dari tindakan MA yang disebut rutin mengirimkan pesan singkat berisi video pendek bermuatan tidak senonoh melalui akun media sosial pribadinya. Meski korban tidak pernah merespons, pesan-pesan tersebut tetap dikirim dan disertai kalimat bernada melecehkan.

Perlakuan tersebut disebut berdampak serius terhadap kondisi psikologis korban. WD mengaku mengalami tekanan mental, rasa takut, dan trauma saat menjalankan tugas di dapur MBG. Korban juga mengaku merasa tidak aman berada di lingkungan kerjanya sendiri.

Sejumlah rekan kerja disebut mengetahui adanya perlakuan tersebut, namun korban memilih melaporkannya secara resmi karena khawatir tindakan serupa kembali terulang. Aduan itu kemudian diteruskan ke BGN sebagai lembaga yang menaungi program MBG.

Baca Juga:  Mahasiswi di Kendari Adukan Dosennya ke Polisi atas Dugaan Tindak Pelecehan Seksual

Sementara, Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Kota Baubau, Hamiruddin, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual tersebut. Ia memastikan penanganan perkara kini berada di tangan BGN tingkat regional.

“Benar, laporan itu sudah ditangani langsung oleh BGN Regional Sultra. Saat ini masih dalam proses penelusuran dan investigasi,” kata Hamirudin, Kamis (18/12/2025).

Ia menambahkan, hasil penanganan nantinya akan disampaikan secara resmi oleh BGN Regional Sultra dan ditembuskan kepada pihak yayasan yang mengelola dapur MBG tempat MA bertugas.

“Setelah ada hasilnya, akan disampaikan secara resmi dan ditembuskan ke pihak yayasan,” ujarnya.

Sementara itu, MA belum memberikan tanggapan atas upaya konfirmasi yang dilakukan awak media. Sejumlah panggilan telepon dan pesan singkat tidak direspons. Bahkan, nomor wartawan yang mencoba menghubungi dilaporkan diblokir.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten