Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Brimob Sultra Lakukan Sterilisasi 58 Gereja di Kendari Jelang Malam Natal 2025

Brimob Sultra Lakukan Sterilisasi 58 Gereja di Kendari Jelang Malam Natal 2025
Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sultra, Kompol Asri Dyini. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (24/12/2025).

Kendari – Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan sterilisasi sejumlah gereja di Kota Kendari menjelang perayaan malam Natal 2025 guna memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani saat menjalankan ibadah, Rabu (24/12/2025). Salah satu lokasi sterilisasi di Gereja Ora Et Labora, Jalan Lawata, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.

Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sultra, Kompol Asri Dyini, mengatakan sterilisasi merupakan prosedur standar pengamanan yang rutin dilakukan setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan. Kegiatan tersebut menyasar seluruh gereja yang ada di wilayah Kota Kendari.

“Hari ini kami melaksanakan sterilisasi di seluruh gereja yang ada di Kota Kendari. Total ada 58 gereja yang menjadi sasaran sterilisasi jelang malam Natal 2025,” ujar Asri.

Ia menjelaskan, Detasemen Gegana membagi personel ke dalam empat komposit yang disesuaikan dengan zona wilayah. Zona pertama meliputi kawasan Kota Lama dan sekitarnya, zona dua mencakup wilayah Kendari bagian tengah seperti Mandonga. Kemudian zona tiga meliputi Poasia, Abeli, dan Baruga. Terakhir, zona empat berada di Ranomeeto dan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Dalam kegiatan tersebut, Brimob Sultra menurunkan 42 personel dari Subsatgas Gegana. Sebanyak 21 personel tergabung dalam Satgas Operasi Lilin 2025, sementara 21 personel lainnya merupakan bagian dari Satuan Tugas Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

Baca Juga:  Karyawan PT GKP dan Mahasiswa di Sultra Nyaris Adu Jotos saat RDP

Asri menyebut sterilisasi difokuskan pada pemeriksaan area ibadah untuk memastikan tidak terdapat benda atau barang mencurigakan yang dapat mengganggu jalannya perayaan malam Natal. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pengecekan potensi bahan berbahaya.

“Tujuan utama kegiatan ini untuk memastikan tidak ada barang berbahaya atau mencurigakan, sehingga saudara-saudara kita umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan aman,” tegasnya.

Berdasarkan hasil sterilisasi di Gereja Ora Et Labora Kendari, situasi dinyatakan aman dan terkendali. Pemeriksaan radiasi juga menunjukkan kondisi normal. Detasemen Gegana Sat Brimob Sultra memastikan kegiatan pengamanan akan terus dilakukan hingga seluruh rangkaian perayaan Natal berlangsung dengan tertib dan kondusif.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten