TMMD 112 di Kendari Capai 90%, Target Tuntas 14 Oktober
Kendari – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Kota Kendari oleh Komandan Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari, kini telah mencapai 90 persen dan ditargetkan tuntas pada 14 Oktober 2021 mendatang.
TMMD ke-112 telah dimulai sejak Rabu (15/9/2021) yang lalu, dan progres 90 persen tersebut diketahui setelah Korem 143/HO melakukan pengawasan dan evaluasi (waves), Rabu (6/10).
Anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan TMMD ini sebesar Rp940 juta, yang dibagi atas dua kegiatan fisik dan non-fisik. Kegiatan fisik yakni pembangunan kelurahan sasaran, dan kegiatan non-fisik yakni penyuluhan tentang kesehatan dan bela negara.
Ketua Tim Waves TMMD ke-112 di Kendari, Sujatmiko G mengatakan, pengawasan dilakukan untuk memastikan perkembangan sasaran dari program TMMD dapat tercapai, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang menjadi sasaran.
“Ya, kita lakukan waves (pengawasan dan evaluasi) ini untuk melihat perkembangan sasaran kita tercapai atau tidak. Jangan sampai membangun tapi tidak bermanfaat,” kata Sujatmiko kepada Kendariinfo.
Dia juga menjelaskan, pelaksanaan TMMD selama beberapa waktu terakhir ini dikerjakan berdasarkan keinginan dan kebutuhan masyarakat.
“Ya, semua ini berdasarkan kebutuhan dari bawah. Dilihat apa maunya, setelah itu dipenuhi dan dikerjakan melalui TMMD ini,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1417 Kendari, Kolonel Kav Agus Waluyo menjalaskan beberapa kegiatan fisik dan non-fisik yang dilakukan dalam TMMD ke-112.
“Kegiatan TMMD ke-112 dilaksanakan di 7 lokasi di Kota Kendari, dan kegiatan fisik pada TMMD berupa pemasangan paving block sepanjang 150 meter x 5 meter, rehabilitas rumah tidak layak huni sebanyak 22 unit serta pengecatan kampung warna-warni sebanyak 285 unit,” terangnya.
Tujuh titik yang menjadi sasaran dari TMMD ke-112 di Kota Kendari, yakni Kecamatan Poasia, Kambu, Nambo, Mandonga, Puuwatu, Baruga, dan Kadia.
