Juli 2022: Indonesia Catat Rekor Inflasi Sejak 2015, Kendari Tertinggi
Kendari – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi Indonesia secara tahunan (year on year/yoy) pada Juli 2022 sebesar 4,94 persen dan menjadi rekor tertinggi sejak Oktober 2015. Dengan catatan tersebut, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berada di posisi teratas.
Berdasarkan data 90 kota indeks harga konsumen (IHK) yang disurvei oleh BPS, seluruhnya mengalami inflasi dan Kota Kendari, berada di puncak karena mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 2,27 persen dibandingkan Juni 2022.
“Dari 90 kota IHK di Indonesia, kita tahu tadi rilis secara nasional seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Kendari sebesar 2,27 persen, dan inflasi terendah tercatat di Pematang Siantar dan Tanjung sebesar 0,04 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Sultra, Agnes Widiastuti, Senin (1/8/2022).
Inflasi tahun kalender dari Januari hingga Juli 2022 tercatat 5,06 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun jika dibandingkan Juli 2021, inflasi Kota Kendari sebesar 5,27 persen. Sementara itu, Kota Baubau mencatat inflasi 1,43 persen dan menjadi tertinggi kedua di Pulau Sulawesi. Total inflasi gabungan dua kota tersebut tercatat pada angka 2,07 persen.
Jika dibandingkan pada bulan Juni 2022 lalu, Kota Kendari justru mengalami deflasi terdalam pada tahun ini yaitu sebesar -0,61 persen.
“Untuk Kota Kendari itu yang tertinggi selama 3 tahun terakhir yaitu tercatat 2,27 persen pada bulan Juli (2022). Kalau kita lihat Kota Kendari dari Januari sampai Juli ini, ada 3 bulan yang mengalami deflasi yaitu bulan Februari, Maret, dan Juni. Bulan lainnya mengalami inflasi,” jelas Agnes.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, transportasi yang mengalami perubahan inflasi tertinggi dibanding Juni 2022 yaitu sebesar 5,04 persen, disusul pendidikan sebesar 3,97 persen, serta makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,34 persen.
