Triwulan II 2022: Nilai Ekspor Sultra Meningkat sampai 53,43%, Impor Menurun
Sulawesi Tenggara – Nilai ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami pertumbuhan signifikan pada triwulan II 2022 yaitu sebesar 53,43 persen jika dibandingkan pada triwulan I 2022.
Sementara itu berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, nilai impor Sultra pada triwulan II 2022 mengalami penurunan sebesar 12,45 persen dibanding triwulan lalu.
Kepala BPS Provinsi Sultra, Agnes Widiastuti menjelaskan nilai impor Sultra jika dilihat secara tahunan (year on year) tetap mengalami peningkatan sebesar 22,32 persen.
“Selain itu, nilai ekspor Sultra triwulan II 2022 mengalami peningkatan juga sebesar 53,61 persen dibanding triwulan II 2021 secara tahunan,” kata Agnes, Jumat (5/8/2022).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Sultra menurut pengeluaran pada triwulan II 2022 ini tercatat sebesar Rp38,07 triliun Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB), dan Rp25,09 triliun Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).
PDRB sendiri adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari seluruh kegiatan perekonomian. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) merupakan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada periode saat ini.
Sementara PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK), dihitung dengan menggunakan harga pada tahun tertentu sebagai tahun dasar dan sampai saat ini masih menggunakan tahun dasar 2010.
Nilai ekspor barang dan jasa tersebut menjadi sumber pertumbuhan tertinggi ekonomi Sultra pada triwulan II 2022 yaitu sebesar 9,85 persen.
