Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kolaka

Bentuk Tim ZI dan Satopspatnal, Karutan Kolaka: Pentingnya Komitmen dan Integritas

Bentuk Tim ZI dan Satopspatnal, Karutan Kolaka: Pentingnya Komitmen dan Integritas
Kepala Rutan (Karutan) Kolaka, Tutut Jemi Setiawan. Foto: Istimewa. (2/3/2021).

Kolaka – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, menggelar pengukuhan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Tahun 2021 di Lapangan Apel Rutan Kolaka pagi tadi, Selasa (02/03/2021).

Pengukuhan Tim Satopspatnal dan Tim Pembangunan ZI Rutan Kolaka ditandai dengan penyematan hand badge kepada para petugas oleh Kepala Rutan (Karutan) Kolaka, Tutut Jemi Setiawan.

Tutut dalam sambutannya, menekankan pentingnya komitmen dan integritas dalam bekerja.

”Hari ini sudah kita kukuhkan dua hal yang penting untuk tugas kita ke depan. Yang pertama, tadi kita sudah kukuhkan Tim Satopspatnal. Kemudian yang kedua kita juga sudah kukuhkan Tim Pembangunan Zona Integritas,” jelas Tutut dalam sambutannya.

penyematan hand badge kepada para petugas oleh Kepala Rutan (Karutan) Kolaka, Tutut Jemi Setiawan.
Penyematan hand badge kepada para petugas oleh Kepala Rutan (Karutan) Kolaka, Tutut Jemi Setiawan.

“Satopspatnal tugasnya bukan hanya menggeledah, tujuannya agar petugas lapas dan rutan itu patuh dengan SOP yang ada, baik itu patuh pada pelaksanaan kepegawaian, pelaksanaan keamanan ataupun patuh terhadap pelaksanaan pelayanan tahanan,” lanjutnya.

Kemudian, ia juga menegaskan bahwa WBK bukan hanya tentang wilayah bebas dari korupsi, tetapi yang terpenting tentang bagaimana masyarakat mudah dalam menerima pelayanan, tanpa adanya pungutan, dan mereka bisa merasa terlayani dengan baik.

Baca Juga:  Video: Momen Kedatangan Asrun dan ADP di Kediamannya, Pasca-bebas dari Penjara

“Maka dari itu di tahun 2021 ini, pelayanan terhadap masyarakat harus lebih kita tingkatkan. Karena Ketika masyarakat sudah kita layani sebaik mungkin, maka kita akan meraih predikat WBK itu sendiri. Intinya kita harus ikhlas dalam bekerja, kita harus punya komitmen dan integritas dalam bekerja,” tegas Tutut.

Di akhir sambutannya, Tutut juga menekankan tentang pentingnya keyakinan dan kekompakan dalam meraih predikat WBK.

”Tidak kalah penting kita juga harus mempunyai suatu keyakinan dan kekompakan. Saling bahu membahu, saling mengisi untuk dapat meraih predikat WBK,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten