Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Mahasiswa Jurnalistik UHO Kendari Dikeroyok hingga Indekos Dirusak Sekelompok Orang di Lorong Salangga

Mahasiswa Jurnalistik UHO Kendari Dikeroyok hingga Indekos Dirusak Sekelompok Orang di Lorong Salangga
Mahasiswa Jurnalistik UHO korban pengeroyokan dan indekos yang dirusak oleh sekelompok pria di Kendari. Foto: Istimewa. (14/3/2023).

Kendari – Mahasiswa Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo (UHO) dikeroyok oleh sekelompok orang di Lorong Salangga, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Senin (14/3/2023). Selain mengalami pengeroyokan, indekos tempat korban bersembunyi juga dirusak para pelaku.

Saat dihubungi Kendariinfo, Rabu (15/3), korban bernama Hasrianto (24) itu mengaku dikeroyok sekitar lima orang pria saat melintas di lokasi tersebut.

“Saya dari antar teman pakai motor, tiba-tiba saya ditahan sama dua orang laki-laki. Mereka teriaki saya kemudian saya lari di kosnya teman,” ujarnya dalam sambungan telepon.

Saat korban bersembunyi dalam sebuah indekos milik rekannya, para pelaku memaksa masuk dan indekos tersebut diserang bahkan sejumlah kacanya dirusak.

“Mereka lempar itu kaca karena saya dilihat bersembunyi di dalam tapi saya tidak keluar,” tambahnya.

Selanjutnya, Hasrianto memberanikan diri untuk keluar dan menemui para pelaku. Tetapi korban langsung dikeroyok.

Ia mengaku, ada sekitar lima orang tersebut memukul dirinya menggunakan kepalan tangan dan botol.

“Ada juga yang membawa senjata tajam jenis pisau tapi saya lari,” paparnya.

Baca Juga:  Menteri AHY Sebut Ada Aktor Intelektual Praktik Mafia Tanah di Kendari

Usai kejadian, ia menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kendari karena mengalami luka dan lebam di pipi, mata, hidung, mulut, serta kepala. Selanjutnya, korban melaporkan insiden pengeroyokan itu ke polisi.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima aduan itu dan tengah melakukan penyelidikan.

“Sudah diproses, masih penyelidikan,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten