Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

FKPT Sultra Raih Juara 3 dalam Giat Jalan Santai Peringatan Hari Santri Nasional

FKPT Sultra Raih Juara 3 dalam Giat Jalan Santai Peringatan Hari Santri Nasional
Rombongan FKPT Sultra saat mengikuti jalan santai di Kendari. Foto: Istimewa. (21/10/2023).

KendariForum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih juara 3 dalam giat jalan santai peringatan Hari Santri Nasional yang berlangsung di Kota Kendari, Sabtu (21/10/2023).

Giat yang diinisiasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sultra ini diikuti sekitar 200 barisan dengan jumlah peserta kurang lebih 15.000 orang yang dimulai sekira pukul 06.30 Wita dengan mengambil titik start di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari, lalu finish di Masjid Amal Bakti Kanwil Kemenag Sultra.

Kirab kebangsaan ini melibatkan seluruh siswa Madrasah se-Kota Kendari, santri pondok pesantren, pengurus dan badan otonom yang ada di Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi dan Kota Kendari, ormas-ormas keagamaan yang lain, penyuluh agama serta para penghulu se-Kota Kendari.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan juara 3 dan akan terus kami pertahankan ke depan,” kata Ketua FKPT Sultra, Andi Intang.

Terkait kegiatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhammad Saleh mengatakan, Hari Santri mengingatkan kepada peran besar para santri dan kiai, ulama-ulama pendahulu kita, dalam mempertahankan kemerdekaan RI dari serangan penjajah.

Lanjut Saleh, perjuangan para santri dan kiai pada masa revolusi kemerdekaan tersebut adalah bentuk pengamalan ajaran Rasulullah saw. bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Dengan demikian, memperjuangkan kemerdekaan tanah air juga menjadi bagian dari ibadah.

Baca Juga:  Wilayah Zona Hijau di Baubau Boleh Selenggarakan Salat Iduladha

Pada kondisi tertentu, kata Saleh, melawan musuh atau kekuatan penjajah bahkan bisa menjadi wajib bagi setiap muslim sebagaimana difatwakan para ulama dalam Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945. Maka dari itu, tema peringatan Hari Santri Nasional 2023 yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri.

“Tema ini mengajak semua masyarakat meneladani semangat para santri yang berjuang dengan sepenuh hati dan jiwa untuk memajukan bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Muslim mengatakan, kegiatan tersebut tentunya bukan hanya persoalan kirab yang akan di junjung tinggi. Tetapi menurutnya yang lebih utama bahwa sekiranya semangat kirab tersebut dijadikan sebagai gerakan sosial.

“Maka insyaallah di Kota Kendari ini akan lahir kebajikan-kebajikan yang begitu baik. Karena itulah diharapkan bahwa keterlibatan seluruh elemen dalam mendukung gerakan-gerakan santri, insyaallah pasti kita akan bisa berjaya,” pungkasnya.

Dengan memahami makna jihad ini, kata Muslim, ini menunjukkan bahwa santri bukanlah orang-orang yang mundur dari tantangan, melainkan mereka yang siap menghadapi gejolak zaman sekaligus berkontribusi memajukan kehidupan masyarakat.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten