Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Sekampung Cari Pria Hilang Dalam Hutan, Ternyata Ikut Mobil Pemuat Pasir di Kendari

Sekampung Cari Pria Hilang Dalam Hutan, Ternyata Ikut Mobil Pemuat Pasir di Kendari
Pencarian warga yang dikabarkan hilang di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial DS (30). Foto: Istimewa. (10/3/2024).

Kendari – Warga Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), beramai-ramai mencari pria yang dikabarkan hilang dalam hutan. Ternyata, pria yang dicari pergi bersama rekannya mengikut mobil pemuat pasir.

Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polsek Mandonga, Aipda Junardin Syarif, mengatakan pria tersebut berinisial DS (30). Ia dikabarkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (10/3/2024) sore.

“Informasi yang kami dapat, dia hilang di hutan saat pergi memancing ikan,” katanya saat dikonfirmasi Kendariinfo, Senin (11/3).

Pria berinisial DS (tengah) yang dikabarkan hilang di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pria berinisial DS (tengah) yang dikabarkan hilang di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (10/3/2024).

Mendapat laporan itu, Syarif bersama warga langsung melakukan pencarian menyisiri hutan yang diduga tempat DS pergi. Mereka juga dibantu orang tua kampung dan dukun sembari membawa gong yang dipukul atau dibunyikan dalam hutan.

“Lengkap semua, sampai kita bawa gong. Kita pukul-pukul dalam hutan. Kepercayaan orang tua dulu, kalau hilang di hutan dipanggil-panggil dengan cara itu,” tambahnya.

Pencarian tidak membuahkan hasil, warga pun langsung berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari. Sejumlah personel pun diturunkan ke lokasi bahkan mereka menyusuri aliran sungai yang diduga tempat korban memancing ikan.

“Kita keliling dalam hutan, sisir sungai, rame-rame dalam hutan tadi malam kita mencari,” paparnya.

Baca Juga:  Dilanda Banjir, Tim SAR Evakuasi Balita hingga Perempuan di Andowia, Konut

Tiba-tiba, kata Jun sapaan akrab Aipda Junardin Syarif, ada mobil datang dan parkir depan rumah. Ternyata di mobil itu ada DS yang baru saja pulang usai mengikuti temannya membawa material pasir.

“Ternyata dia ikut mobil yang muat pasir. Makanya kena prank satu kampung. Waktu pergi ikut itu mobil, dia tidak izin memang sama keluarga. Kebiasaan DS ini pergi memancing dan magrib itu sudah pulang, tapi karena terlambat pulang, dikira hilang,” katanya.

Karena DS telah pulang ke rumah, seluruh tim langsung menghentikan pencarian dan dikembalikan ke satuan masing-masing.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten