Onic A Jakarta Jawara Kejurnas Tenis Meja Lima Ran Berjaya Cup 2 di Kendari
Kendari – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja bertajuk Lima Ran Berjaya Cup 2 di Kota Kendari resmi ditutup. Tim dari Onic A Jakarta keluar sebagai pemenang dalam ajang nasional antar-club tersebut.
Onic A diketahui menyisihkan tim daerah dari Bombana Jaya setelah permainan deuce yang dilakukan kedua tim berkali-kali. Duece itu dilakukan hingga 5 kali yang membuat penonton yang memenuhi hall The Park Kendari berdecak.
Akhirnya, setelah drama deuce itu, tim Onic A Jakarta berhasil menyabet juara, lalu Bombana Jaya urutan kedua, dan Sim Sport Lampung juara ketiga. Ketiga tim ini mendapatkan piagam dan uang pembinaan puluhan juta dari Lima Ran Berjaya.
Pembina Lima Ran Berjaya, Rahmat Halik mengaku pertandingan kali ini cukup epik. Para pemain mengeluarkan skill terbaiknya dalam Kejurnas Tenis Meja di Kendari.
“Sangat luar biasa, kita disuguhkan dengan permainan tak ubahnya sekelas PON atau kegiatan nasional lainnya, di mana juara-juara nasional ini bertarung dengan sportif,” kata Rahmat saat ditemui Kendariinfo, Minggu (21/4/2024) malam.
Menurut Rahmat, kehadiran para pemain-pemain nasional di Kendari luar biasa. Ke depan, bisa memacu para atlet lokal yang berpotensi dan bertalenta tinggi. Namun, pemerintah daerah harus membuka mata dengan keberadaan atlet lokal.
Rahmat juga mengapresiasi antusias masyarakat Kendari yang merespons dengan baik kehadiran Kejurnas ini. Harapan besarnya, akan ada lagi Kejurnas Lima Ran Berjaya di tahun-tahun berikutnya.
“Luar biasa antusias masyarakat dengan Lima Ran Berjaya Cup 2 ini,” ujarnya.
Sementara, Ketua Tim Onic A Jakarta, Yon Mardiono mengaku bangga atas prestasi anak didiknya yang berhasil menyabet juara 1. Ia berharap, dengan kehadiran para atlet nasional di Kendari ini bisa memacu para atlet lokal untuk terus berlatih.
“Atlet berprestasi itu bagaimana latihannya, bagaimana pertandingannya dan bagaimana kualitas latihannya, bagaimana kualitas pertandingannya. Semangat terus untuk atlet-atlet Kendari,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Kejuaraan Lima Ran Berjaya Cup ini merupakan turnamen pertama di Indonesia yang menggunakan sistem digital. Sistem digital ini diprakarsai langsung oleh panitia Tim 7 secara mandiri dan profesional.