Abdul Azis Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan 115 Kades dan BPD di Koltim
Kolaka Timur – Bupati Abdul Azis mengukuhkan perpanjangan masa jabatan 115 kepala desa (kades) dan jabatan badan permusyawaratan desa (BPD) di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pengukuhan dilaksanakan di halaman Rujab Bupati Koltim, Senin (24/6/2024).
Turut hadir Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa, Ketua Bawaslu Koltim, Anggota KPU Koltim, Anggota DPRD Koltim, tokoh pemekaran, Kepala BPS Sultra, dan pimpinan OPD.
Di kesempatan itu hadir 115 kepala desa se-Koltim bersama istri atau suami, serta masing-masing lima pengurus BPD dari 117 desa se-Koltim. Sebagaimana diketahui dari 117 desa se-Koltim, minus 2 kades yang tidak ikut, yakni Kepala Desa Amokuni, Kecamatan Auluiwoi dan Kepala Desa Ambapa, Kecamatan Tinondo. Kedua desa tersebut saat ini dijabat penjabat desa dan akan dilakukan pemilihan antar waktu pada 2025 mendatang.
Abdul Azis menyebut jika keberkahan di momen sakral itu terlihat mendapat ridha Allah Swt. Salah satu buktinya adalah cuaca yang begitu bersahabat, matahari tidak terik, juga tidak hujan. Padahal di seluruh sisi dekat lokasi pengukuhan tampak diguyur hujan.
”Ini adalah momen yang sangat baik, karena cuaca sangat mendukung, tidak hujan juga tidak panas. Ini berarti, perpanjangan masa jabatan bapak ibu kepala desa, mendapat ridha Allah Swt. yang harus anda pegang dan junjung tinggi dalam membangun masyarakat masing-masing desa,” ucap Aziz.
Ia melanjutkan, perpanjangan bukan hanya tugas sebuah jabatan, tapi panggilan jiwa untuk menjadi pemimpin yang melayani, dan bukan sekadar memimpin. Melainkan menjadi nakhoda yang terampil menavigasi kapal desa melewati ombak dan badai menuju pelabuhan kesejahteraan dan kemakmuran.
“Kekuatan sebuah pohon tidak hanya terlihat dari batangnya yang menjulang tinggi, tetapi juga dari akar-akarnya yang tersembunyi dalam tanah. Begitu juga dengan desa. Kekuatannya terletak pada pelayanan yang tulus dari pemimpinnya,” ujar Azis.
Dikatakan ayah lima anak itu, dalam perjalanan para kades akan menghadapi berbagai tantangan. Namun perlu diingat, besi yang kuat ditempa dalam panasnya api. Dia juga mengingatkan para kades agar tidak takut terhadap kesulitan, karena dalam setiap tantangan tersembunyi kesempatan tumbuh dan berkembang.
Dia juga mengumpamakan kupu-kupu yang harus berjuang keluar dari kepompongnya untuk bisa terbang. Kades pun harus menghadapi dan mengatasi berbagai hambatan untuk membawa desa terbang menuju ketinggian baru.
”Ingatlah, kepemimpinan sejati bukanlah tentang seberapa tinggi posisi anda, tetapi seberapa besar pengaruh positif yang anda berikan kepada orang-orang atau masyarakat,” pungkasnya.
