Akan Dibangun 2023 Mendatang, Kadin Sultra Siap Kawal Pembangunan Pabrik Baterai di Konawe
Kendari – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) siap mendukung serta mengawal pembangunan pabrik baterai di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe yang rencananya akan dibangun tahun 2023 mendatang.
Pembangunan pabrik itu siap dilaksanakan setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan perusahaan asal cina, Gotion High tech Co. Ltd selaku investor melakukan penandatanganan kesepakatan pembangunan, Selasa (22/11/2022).
Ketua Umum (Ketum) Kadin Sultra, Anton Timbang menuturkan bahwa pembangunan pabrik baterai ini sangat pihaknya dukung. Sebab, masuknya investor dapat mendorong serta meningkatkan perekonomian daerah di Sultra.
“Jadi intinya, apa yang direncanakan oleh PT Gotion High tech Co. Ltd yang mau berinvestasi pembangunan pabrik baterai di Sultra, Kadin sangat mendukung,” tutur Anton Timbang.
Ketua Satgas Investasi itu menegaskan bahwa pihaknya siap mengawasi, mulai dari perizinan hingga nanti proses pembangunan pabrik dilakukan.
“Saya yakinkan bahwa kami akan mengawal ini, agar para investor dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman,” tegasnya.
Anton berharap, pembangunan pabrik baterai di Kabupaten Konawe dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala apapun, sesuai dengan apa yang direncanakan.
“Harapan kami, dengan perencanaan yang ada tadi betul-betul mereka berinvestasi di Sultra. Mereka ini adalah salah satu perusahaan baterai terbesar di dunia,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas juga mengatakan bahwa dengan hadirnya pabrik baterai dapat membawa dampak baik bagi perekonomian daerah. Kemudian hadirnya lapangan kerja baru, dan menyerap banyak tenaga kerja lokal.
“Pabrik ini mampu menampung 20 ribu tenaga kerja. Mulai tahun depan mereka supervisi, rencana 2023,” kata Lukman Abunawas.
Orang nomor dua di Sultra itu berharap, masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah, agar investor lain juga ikut masuk.
“Mari sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah agar investor lain dapat ikut masuk untuk meningkatkan perekonomian daerah,” harapnya.
