Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Akibat Selalu Potong Pembicaraan, Pria di Konawe Dibacok Rekannya di Bagian Kepala

Akibat Selalu Potong Pembicaraan, Pria di Konawe Dibacok Rekannya di Bagian Kepala
Pria yang membacok temannya di Konawe saat diamankan polisi. Foto: Istimewa.

Konawe – Seorang pria berinisial HA, warga Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe ditangkap polisi karena membacok temannya bernama Anto menggunakan parang, Selasa (5/9/2023) malam.

KBO Reserse Kriminal Polres Konawe, Ipda Fajar Sapan menerangkan, awalnya sekira pukul 21.00 Wita pelaku sedang berada di rumah bersama pacarnya. Beberapa saat kemudian, rekan pelaku berinisial EB datang berkunjung ke rumah pelaku.

“Di ruang tengah/ruang keluarga, pelaku duduk dan ngobrol bersama dengan saudara EB sambil mengonsumsi minuman beralkohol jenis Kereta,” kata Ipda Fajar, Kamis (7/9).

Selanjutnya sekira pukul 22.00 Wita, Anto bersama rekannya bernama Arjun berkunjung ke rumah pelaku. Pada saat duduk bersama di ruang tengah, Anto menyampaikan maksudnya untuk menggadaikan sepeda motor Arjun. Di sela-sela percakapan pelaku dengan Arjun, Anto selalu memotong pembicaraan.

“Sehingga pelaku selalu menegurnya dengan berkata ‘jangan mi kamu yang bicara, bukan kamu yang saya tanya’,” kata Ipda Fajar saat menirukan pembicaraan pelaku.

Pelaku pun tersulut emosi karena beberapa kali menyuruh korban pulang namun tidak dihiraukan, bahkan korban malah mondar-mandir dalam rumah.

“Dengan perasaan kesal dan emosi, pelaku masuk ke dalam ruang dapur dan mengambil parang yang sebelumnya diletakkan di meja kompor dengan menggunakan tangan kiri. Setelah itu, pelaku langsung keluar ke ruang tengah tempat korban dan saudara Arjun duduk,” tambahnya.

Baca Juga:  Begini Kesaksian Paman dan Ayah Korban soal Kasus Tabrak Lari di Konawe

Dari arah depan, pelaku langsung mengayungkan parang dan menebas kepala bagian kiri korban. Setelah pelaku menebasnya, korban langsung berlari keluar rumah.

Setelah itu, korban dibonceng oleh saudara EB pulang dan meninggalkan rumah pelaku (TKP).

“Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan, dan korban masih kritis di rumah sakit,” jelas Ipda Fajar.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten