Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Alami Kecelakaan Tunggal, Sopir di Morosi yang Terjepit Truk Berhasil Diselamatkan Warga

0
0
Alami Kecelakaan Tunggal, Sopir di Morosi yang Terjepit Truk Berhasil Diselamatkan Warga
Polisi saat mengolah TKP kecelakaan tunggal truk kontainer di Morosi. Foto: Istimewa. (6/9/2023).

Konawe – Sebuah truk kontainer pelat DT 8200 UE mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Umum Poros Sampara – Konut atau tepatnya di Desa Besu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (6/9/2023). Akibat kecelakaan itu, sopir bernama Risman (30) terjepit di sela-sela truk.

Dalam video yang diterima Kendariinfo, tampak sejumlah warga mengevakuasi dengan cara menarik keluar sopir truk yang terjepit di sela-sela truk. Walhasil sang sopir berhasil diselamatkan dalam keadaan lemas. 

“Alhamdulillah ya Allah,” kata perekam video.

Warga saat mengevakuasi sopir di Morosi yang terjepit di sela-sela truk kontainer. Foto: Istimewa. (6/9/2023).

Pada video lainnya, pembatas jalan juga tampak rusak karena ditabrak oleh truk kontainer tersebut. 

Saksi bernama Bahdar mengungkapkan, kecelakaan tunggal tersebut diduga akibat truk kontainer mengalami rem blong.

“Truk diduga rem blong pas turunan,” kata dia kepada Kendariinfo melalui Direct Message (DM) Instagram.

Sementara itu Kapolsek Bondoala, AKP Agus Darmanto saat dikonfirmasi Kendariinfo membenarkan kecelakaan tunggal tersebut. Dia menyebut Risman merupakan warga Kelurahan Gunung Jati, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.

“Mobil yang dikemudikan oleh lelaki atas nama Risman bergerak dari arah Sampara menuju arah Konut. Saat mobil tronton kontainer yang bermuatan ban dengan berat 12 ton menurun dan menikung mobil tersebut mengalami rem blong dan masuk ke jurang pada sekira 06.20 Wita,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut truk kontainer mengalami ringsek. Sedangkan sopir truk mengalami luka robek pada kepala bagian depan dan luka lecet pada tangan. Selanjutnya Risman dibawa ke RS Bahteramas untuk mendapatkan perawatan.

“Kerugian materiel ditaksir Rp100 juta,” ujar Agus.

Penulis
Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: