Alasan Warga Kendari Kekurangan Air, Dirut PDAM: 78 Persen Air Kita Hilang
Kendari – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari mengungkap alasan selama ini warga di Kota Kendari kekurangan pasokan air bersih.
Direktur Utama PDAM Tirta Anoa Kendari, Zainuddin mengatakan alasan selama ini Kota Kendari kekurangan air disebabkan karena hilang. Ada beberapa indikator penyebab air hilang di antaranya pipa bocor, sambungan liar, dan meteran rusak.
“Air di Kendari ini ada sekitar 78 persen yang hilang,” ujar Zainuddin saat ditemui Kendariinfo, Rabu (15/5/2024).
Zainuddin menjelaskan perkara pipa bocor tidak begitu signifikan. Hal itu ditandai dengan jarangnya laporan terkait kebocoran air.
“Karena kalau bocor 78 persen ini, jalan-jalan di Kendari pasti terendam air, tapi buktinya tidak,” ungkapnya.
Kemudian, dugaan selanjutnya adanya pencurian dengan modus sambungan liar. Di mana cara ini dilakukan oleh pelanggan yang pernah terdaftar dan kini telah nonaktif. Cara tersebut dilakukan dengan cara diam-diam melakukan sambungan secara tidak resmi.
Selain itu, meteran pelanggan yang rusak berakibat kubikasi air yang masuk ke rumah pelanggan resmi menjadi tidak terkontrol. Sehingga saat ini pihaknya sedang membentuk tim terpadu guna mengusut dan mencari dugaan pelanggaran hilangnya 78 persen air di Kendari.
“Sudah kita bentuk tim untuk mengusut persoalan ini. Karena dengan hilangnya air ini, PDAM bisa mengalami kerugian mencapai Rp2,5 miliar per bulan,” ungkapnya.
Bahkan, Zainuddin mengungkapkan jika air tersebut tidak hilang, maka seluruh masyarakat Kendari dapat menikmati air bersih dan layak selama 24 jam. Ia pun menduga ada oknum-oknum tertentu yang ikut bermain terkait persoalan air ini.
