Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Andap Salurkan Bantuan Beras untuk 219.428 Keluarga se-Sultra

Andap Salurkan Bantuan Beras untuk 219.428 Keluarga se-Sultra
Pemprov Sultra menyalurkan cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa beras untuk 219.428 keluarga penerima manfaat (KPM) se-Sultra. Foto: Dok. PPID Sultra. (30/1/2024).

Kendari – Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, secara resmi meresmikan penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) dengan komoditas beras kepada 219.428 keluarga penerima manfaat (KPM) tahun 2024.

Launching penyaluran CPP tersebut dilaksanakan di Gedung Bulog Punggaloba Kota Kendari, Selasa (30/1/2024). Nantinya para KPM akan menerima masing-masing 10 kilogram beras dalam dua tahap penyaluran.

Andap menyampaikan bahwa cadangan beras pemerintah memang ditujukan untuk para penerima manfaat yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra. Di tengah situasi yang ada, di mana Sultra sedang fokus menangani inflasi, Andap berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan pangan sebaik-baiknya.

“Kita harus bijak dalam memanfaatkan pangan itu sendiri. Manfaatkanlah pekarangan rumah kita untuk menanam hortikultura di musim penghujan. Pada kesempatan ini juga, secara keseluruhan harus bijak dalam memanfaatkan pangan dengan slogan ‘Stop Boros Pangan’,” katanya.

Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardani, mengatakan program bantuan pangan beras itu merupakan salah satu cara untuk menjaga daya beli masyarakat. Masyarakat dimaksud ialah mereka yang rentang terhadap dampak kenaikan harga. Tentunya program bantuan pangan juga dapat menjaga stabilisasi harga, serta menekan laju inflasi akibat kenaikan harga pangan, khususnya beras.

Baca Juga:  Pria yang Diduga Penculik Anak Kecil di Kendari Ternyata ODGJ

Dia menjelaskan, penyaluran CPP akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama pada Januari sampai Maret. Sementara tahap kedua pada April sampai dengan Juni.

“Pendistribusian bantuan pangan ini, kami Bulog Sultra bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, yang mengantar beras tersebut sampai ke penerima manfaat,” katanya.

Mardani melaporkan bahwa stok cadangan beras yang dikuasai saat ini adalah 15.500 ton yang tersebar di 11 kompleks gudang di seluruh wilayah kabupaten maupun kota se-Sultra.

“Sehingga stok ini cukup untuk bantuan pangan ke depan. Pada musim panen di semester pertama yaitu Maret sampai Juni, kami harapkan Bulog bisa menyerap beras petani lokal untuk pemupukan stok cadangan beras pemerintah,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten