Anggaran Bendungan Ameroro Konawe Rp1,2 Triliun, Rampung 2024
Konawe – Pembangunan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditargetkan rampung pada 2024.
Humas Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Rahmat Sanusi mengatakan, bendungan yang memakan anggaran Rp1,2 triliun itu lebih besar daripada Bendungan Ladongi di Kolaka Timur (Koltim).
“Ya, ukurannya lebih besar dari Bendungan Ladongi dan ini yang terbesar di Sultra nantinya. Jadi kita targetkan rampung pada tahun 2024,” katanya kepada Jurnalis Kendariinfo, Jumat (24/9/2021).
Bendungan tersebut juga akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo sebelum masa jabatannya berakhir. Saat ini, pihaknya sudah memulai pembangunan bendungan dengan progres 4,08 persen. Bendungan Ameroro rencananya mulai pengisian awal (impounding) pada 2023 dengan daya tampung 43,44 juta meter kubik (m3).
“Tahun ini kita sudah mulai pengerjaan. Untuk tahap awal kita siapkan anggaran Rp800 miliar. Sisanya akan dipakai untuk tahap 2. Pengerjaannya akan dilakukan dua tahap,” jelasnya.
Menurut Rahmat, pembangunan bendungan akan berdampak pada peningkatan ekonomi Sultra. Bendungan ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020. Tujuannya untuk menambah jumlah tampungan air di Indonesia yang merupakan implementasi program ketahanan pangan dan ketersediaan air.
