Antisipasi Pencurian di BRILink, Kapolresta Kendari Imbau Warga Terapkan 6 Langkah Jitu
Kendari – Sejumlah kasus pencurian di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), marak terjadi di BRILink. Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengimbau agar para pelaku usaha menerapkan enam langkah jitu untuk mengantisipasi kejahatan di BRILink.
Pertama adalah perlunya tirai pembatas. Itu mesti terpasang agar jarak pelanggan dan karyawan BRILink tetap terjaga saat transaksi, sehingga bisa meminimalisir adanya gerakan tambahan pelanggan.
Kedua, mengambil uang pelanggan lebih dulu sebelum transaksi. Cara itu sangat perlu dilakukan, sebab sejumlah kasus pencurian, karena kelalaian karyawan BRILink yang terlalu mudah percaya dengan pelanggan saat transaksi.
“Ketiga, saat ingin melayani transaksi pengiriman uang sebaiknya password yang dimasukkan ditutupi, sehingga tidak mudah diketahui pelanggan,” ujar Aris, Jumat (1/11/2024).
Keempat, batasi jam operasional. Kasus pencurian di Kendari marak terjadi saat suasana mulai sepi, apalagi malam hari. Aris menyebut para pelaku pencurian biasanya menarget BRILink yang sepi, sehingga dengan mudah menjalankan aksinya.
Kelima, karyawan lebih dari satu orang. Pelaku pencurian di BRILink terkadang menyisir lokasi yang dijaga perempuan dan seorang diri. Untuk itu, ia berharap ada orang lain yang mendampingi karyawan, sehingga bisa saling bantu jika adanya gerak-gerik mencurigakan pelanggan.
Keenam, memasang CCTV dan lapor polisi. Kamera pengawas sangat membantu jika BRILink menjadi target pencurian. Jika hal buruk terjadi di sebuah BRILink, sebaiknya langsung lapor ke polsek terdekat atau Polresta Kendari dan membawa bukti rekaman CCTV untuk memudahkan pengejaran pelaku.
“Pada dasarnya, kejahatan itu muncul karena ada kesempatan. Olehnya itu, mari sama-sama kita ikuti imbauan ini, sehingga semua usaha yang kita lakukan tetap aman dan lancar,” pungkasnya.