Asmawa Imbau Orang Tua Siswa Tidak Gegabah saat Dengar Anak Terlibat Masalah di Sekolah
Kendari – Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengimbau para orang tua agar tidak gegabah mengambil keputusan saat mendengar anak-anak terlibat masalah dengan teman saat berada di lingkungan sekolah, Jumat (17/11/2023).
Asmawa menegaskan, imbauan tersebut disampaikan karena buntut adanya penganiayaan pelajar yang dilakukan oleh salah satu orang tua pelajar di SD Negeri 27 Kendari pada beberapa waktu lalu.
“Sebenarnya itu hanya kesalahpahaman, pihak sekolah sebenarnya sudah mengingatkan agar oknum tersebut tidak melakukan sesuatu yang di luar kewenangannya,” katanya saat ditemui Kendariinfo.
Dia juga menerangkan bahwa setiap siswa yang terlibat masalah di lingkungan sekolah akan menjadi tanggung jawab sekolah yang bersangkutan.
Olehnya itu, ia berharap agar orang tua yang mendapat informasi bahwa anak-anak mereka terlibat masalah di sekolah tidak terlalu gegabah, panik dan dapat mempercayakan penyelesaian masalah yang dihadapi kepada pihak sekolah. Khawatirnya ada gerakan tambahan yang dilakukan dan menambah masalah baru.
Ke depan, lanjut Asmawa, pihaknya akan kembali merutinkan sosialisasi agar tidak ada lagi kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan formal, baik dilakukan oleh rekan pelajar sendiri, pihak sekolah, maupun orang lain yang datang mencampuri masalah di ruang belajar siswa.
Terkait masalah yang dihadapi oleh siswa inisial A yang dianiaya oleh orang tua siswa berinisial AK (51), ia mengaku telah melakukan mediasi. Namun, sebagai efek jera pihaknya menyerahkan semuanya ke polisi guna menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh warga Kendari, mari kita jaga kondusivitas. Kalau memang ada hal-hal yang terjadi di luar kewenangan kita, mari kita selesaikan dan serahkan ke pihak yang berwajib,” pungkasnya.