Babak Baru Kasus Bhayangkari dan Sejumlah IRT di Kendari, Kini Saling Lapor Polisi

Kendari – Kasus yang melibatkan antara ibu bhayangkari di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sejumlah ibu rumah tangga (IRT) memasuki babak baru. Kedua pihak mengeklaim mempunyai bukti masing-masing dan saling lapor di kantor polisi.
Bhayangkari berinisial M melalui kuasa hukumnya, Supriyadi melaporkan IRT berinisial S dan sejumlah IRT lainnya di Polda Sultra terkait dugaan kasus penipuan, Jumat (12/12/2025). Sejumlah alat bukti telah diserahkan ke polisi dan pihaknya berharap agar kasus itu segera ditindaklanjuti.
“Kami telah melaporkan S dan kawan-kawan atas dugaan kasus penipuan terhadap klien kami di Polda Sultra. Kami harap kepolisian menindaklanjuti kasus ini sebab korbannya S ini bukan hanya klien kami,” katanya, Rabu (17/12).

Sementara itu, S dan IRT lainnya juga mengadukan M lebih dulu di Polresta Kendari atas dugaan kasus pemerasan dan pengancaman. Sejumlah alat bukti dan rombongan mak-mak itu telah memasuklan laporan lebih dulu pada Selasa (9/12).
“Sudah dilaporkan juga di Polresta Kendari. Tinggal polisi yang selidiki, kami juga punya bukti,” bebernya.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Kendari, Iptu Haridin membenarkan informasi tersebut. Katanya, semua sedang bergulir dan ditangani penyidik.
“Masih penyelidikan,” pungkasnya.
Pengacara Bongkar Fakta Video Bhayangkari Dituding Intimidasi IRT di Polsek Poasia Kendari





