Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Bangga! Pemudi asal Kendari Kenalkan Budaya Tolaki di Turki

Bangga! Pemudi asal Kendari Kenalkan Budaya Tolaki di Turki
Ditya Yunita bersama delegasi negara lain, saat mengikuti Istanbul Youth Summit di Turki. Foto: Istimewa.

Kendari – Seorang pemudi asal Kota Kendari bernama Ditya Yunita menjadi salah satu perwakilan Indonesia di kegiatan Istanbul Youth Summit pada 6 – 9 Februari 2023 lalu.

Ditya memperkenalkan dan membawa budaya Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya kebudayaan Tolaki pada event yang diselenggarakan di Turki tersebut.

Kepada Kendariinfo, Ditya mengatakan bahwa Istanbul Youth Summit merupakan konferensi tingkat internasional yang diikuti oleh delegasi dari 15 negara di seluruh dunia dengan wakil-wakil terbaik dari masing-masing negara.

Ditya Yunita bersama delegasi negara lain, saat mengikuti Istanbul Youth Summit di Turki.
Ditya Yunita bersama delegasi negara lain, saat mengikuti Istanbul Youth Summit di Turki. Foto: Istimewa.

Pertemuan tersebut merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh organisasi non-profit yang berbasis di Turki yakni Youth Break Boundaries.

Kegiatan utama dari event ini adalah diskusi yang dilakukan para delegasi dari berbagai negara terkait tema yang diangkat yaitu Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan melakukan presentasi mengenai project sosial.

“Alhamdulillah saya punya kesempatan untuk kenalkan Sultra di kancah internasional,” katanya, Minggu (12/2/2023).

Ditya yang menjadi satu-satunya wakil Sultra mempresentasikan pariwisata Sultra kepada para tamu pembicara dan delegasi dari negara lain.

“Jadi di sana kegiatannya kita diskusi dengan delegasi dari negara lain. Terus kami juga buat project sosial terkait Sustainable Development Goals yang kita buat 2 bulan sebelum konferensi dan nantinya di konferensi itu dipresentasikan,” tambahnya.

Baca Juga:  Sultra Raih 9 Apresiasi Warisan Budaya Tak Benda 2024, Ada Kabuto hingga Mowindahako

“Selain itu, ada juga malam kebudayaan bangsa-bangsa di situ kita pakai adat dari masing-masing daerah terus kita juga perkenalkan budaya dan pariwisata daerah kita,” tutupnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten