Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Basarnas Kendari Bina 50 Potensi SAR Wakatobi Tentang Cara Pertolongan di Air

0
0
Basarnas Kendari Bina 50 Potensi SAR Wakatobi Tentang Cara Pertolongan di Air
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud pada pembukaan pelatihan potensi SAR pertolongan di atas permukaan air. Foto: Istimewa. (20/6/2022).

WakatobiBasarnas Kendari memberikan pembinaan terhadap 50 potensi SAR Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) tentang cara pertolongan di atas permukaan air. Kegiatan bertajuk “Melalui Pelatihan Pencarian dan pertolongan Kita Tingkatkan Kemampuan dan Keterampilan Potensi SAR di Sultra” tersebut dimulai 20 sampai 25 Juni 2022.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, mengatakan pelatihan diikuti 50 peserta yang berasal dari personel TNI/Polri, instansi pemerintahan, dan organisasi masyarakat. Dia menyebut, kegiatan dibuka langsung Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, di Gedung Pesanggrahan Wakatobi, Senin (20/6/2022).

“Kegiatan berlangsung 20 hingga 25 Juni 2022. Pembukaan dilaksanakan di Gedung Pesanggrahan Wakatobi, sedangkan teori dan praktek akan dilaksanakan di Pantai Cemara,” kata Wahyudi.

Sementara itu, Aris Sofingi, mengungkapkan pembinaan terhadap potensi SAR untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka melakukan pertolongan di atas permukaan air. Melalui pelatihan itu juga, masyarakat diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan jika sewaktu-waktu melakukan pencarian, pertolongan, serta evakuasi di air.

“Maksud pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan serta keterampilan tentang pertolongan di atas permukaan air bagi para potensi SAR. Meningkatkan kemampuan masyarakat yang juga berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, ada 13 materi yang diberikan kepada para peserta. Mulai dari pengantar pertolongan pertama; penilaian korban dan pemeriksaan fisik; pemindahan korban; bantuan hidup dasar; resusitasi jantung paru; pendarahan, shock, dan cedera jaringan lunak; cedera alat gerak, cedera kepala, leher, dan tulang belakang; kegawatdaruratan lingkungan; pedoman keselamatan di perairan; pengantar pertolongan di air; personal floating device; hingga metode pertolongan di perairan.

Observer dan instruktur pada kegiatan ini berasal dari Kantor Pusat dan Kantor SAR Kendari,” pungkasnya.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: