Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Basarnas Kendari Selamatkan Nelayan Morowali yang Terdampar di Perairan Wawonii

0
0
Basarnas Kendari Selamatkan Nelayan Morowali yang Terdampar di Perairan Wawonii
Proses evakuasi Haerudin (29), nelayan asal Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terdampar di Perairan Pulau Wawonii. Foto: Istimewa. (13/1/2024).

Konawe Kepulauan – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari berhasil menyelamatkan Haerudin (29), nelayan asal Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terdampar di sekitar Perairan Pulau Wawonii, Sabtu (13/1/2024).

Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah, menjelaskan awalnya korban bersama kerabatnya menggunakan perahu berbeda berangkat dari Pulau Menui menuju Perairan Pulau Wawonii untuk memancing ikan pada Jumat (12/1) sekira pukul 13.00 Wita.

Dalam perjalanan, korban meminta izin kepada rekannya untuk memancing di sebuah rumpon. Korban juga meminta rekannya untuk melanjutkan perjalan dan akan segera menyusul.

Proses evakuasi Haerudin (29), nelayan asal Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terdampar di Perairan Pulau Wawonii. Foto: Istimewa. (13/1/2024).

“Dalam perjalanan, korban pamit kepada rekannya untuk memancing di sebuah rumpon. Kerabat korban pun melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

Namun hingga Jumat malam, korban tak kunjung muncul. Kerabatnya yang merasa khawatir langsung meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian terhadap di sekitar rumpon tempatnya memancing.

“Hingga malam korban belum juga kembali. Kerabat korban berinisiatif menyusul ke rumpon tempat korban memancing, tapi sudah tidak ada,” ujar Arafah.

Keluarga korban pun menghubungi Basarnas Kendari untuk membantu proses pencarian korban pada Sabtu (13/1) sekira pukul 05.50 Wita. Setelah 9 jam pencarian, Basarnas Kendari akhirnya menemukan korban di depan Tanjung Buton yang berjarak 30 mil laut atau 55,5 kilometer dari rumpon tempatnya memancing.

“Ternyata perahu korban mengalami mati mesin dan terdampar sejauh 30 mil laut dari rumpon tempatnya memancing,” kata Arafah.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: