Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Begini Cara RSUD Kota Kendari Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-58

Begini Cara RSUD Kota Kendari Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-58
Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat membuka jalan sehat peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 RSUD Kota Kendari. Foto: Istimewa.

Kendari – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari ajak petugas dan staf kesehatan untuk mengikuti jalan sehat guna menjaga kebugaran saat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Minggu (13/11/2022).

Drg. Hj Fauziah selaku ketua panitia mengatakan ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HKN ke-58, di antaranya lomba akreditasi, video pendek, cerdas cermat, yel-yel akreditasi, pameran kelompok kerja (pokja) akreditasi, hingga jalan sehat. Selain itu, ada pula pemberian plakat penghargaan kepada 600 tenaga kesehatan di RSUD Kota Kendari yang akan memasuki masa purna-bakti.

“Kami sudah mulai sejak 8 November 2022 lalu dan hari ini puncaknya,” ujarnya.

Jalan sehat ini juga diikuti oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, Mantan Wali Kota Kendari Asrun, dan Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala.

Asmawa Tosepu mengatakan, peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 menjadi momen Pemerintah Kota Kendari dan petugas kesehatan tingkatkan pelayanan kesehatan di Kota Kendari. Selain itu, Asmawa juga menyebut peringatan ini dapat menjadi momen bagi semua pihak memasuki masa transisi dari Pandemi Covid-19 menuju endemi.

Baca Juga:  Penyegaran Organisasi, Sejumlah Pejabat Lingkup Pemkot Kendari Resmi Berganti

“Pengalaman membuktikan hanya dengan kolaborasi dan sinergi semua pihak maka pandemi bisa dihadapi bersama dan pelan-pelan menuju endemi,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Kendari ini menjelaskan bahwa masih ada beberapa hal yang menjadi perhatian serius untuk ditangani seperti penanganan pengurangan angka prevalensi stunting, gagal ginjal akut bagi anak, dan penyakit yang tidak menular lainnya.

“Tentu ini dibutuhkan kerja bersama seluruh stakeholder baik pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat untuk bersama-sama sehingga hal itu bisa ditangani,” tegasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten