Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Berikut Data Inflasi di 4 Daerah Titik Pantau Sultra hingga Juni 2024

0
0
Berikut Data Inflasi di 4 Daerah Titik Pantau Sultra hingga Juni 2024
Suasana rakor pembahasan inflasi nasional oleh Pemprov Sultra secara virtual. Foto: Dok. PPID Sultra.

Sulawesi Tenggara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara virtual yang dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia, dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir Selasa (2/7/2024).

Rakor tersebut dilaksanakan secara virtual dengan narasumber dari kementerian atau lembaga terkait di antaranya Plh. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, M. Habibullah, Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Edy Priyono, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad.

Usai mengikuti Rakor Inflasi, Kepala Dinas (Kadis), Ketahanan Pangan (Ketapang) Sultra, Ari Siswanto mengatakan bahwa rilis per Juni 2024, Sultra secara month to month mengalami deflasi 0,09 dan secara year on year berada pada angka 2.35 persen (sebelumnya 2.57 persen) atau di bawah angka inflasi nasional yakni sebesar 2.51 persen.

“Tentunya saya berterima kasih capaian ini berkat kerja keras kita semua. Kami berharap tidak berbesar hati dengan angka ini agar kita berupaya untuk melakukan langkah-langkah terkait dengan inflasi yang ada di daerah kita,” katanya

Secara data, 4 titik pantau inflasi di Sultra yakni Kota Baubau terbesar dengan angka 3,01 persen secara year on year, terendah berada di Kabupaten Konawe di angkah 1,51 persen dan inflasi diatas nasional berada di Kolaka dengan angkah 2,54 persen, Kota Kendari 2,40 persen.

“Sehingga rata-rata provinsi di 2,35 persen,” lanjutnya.

Diketahui, terdapat lima komoditas penyumbang utama inflasi di Sultra yakni beras, sigaret kretek mesin, emas perhiasan, terong, dan cabai rawit.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: