Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

BKSDA Sultra Isyaratkan Evakuasi Anoa di Konawe Jika PT SCM Buka Lahan Skala Besar

BKSDA Sultra Isyaratkan Evakuasi Anoa di Konawe Jika PT SCM Buka Lahan Skala Besar
Induk dan anak anoa yang muncul dalam kawasan PT SCM di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe. Foto: Istimewa. (16/6/2022).

Konawe – Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengisyaratkan mengevakuasi anoa (Bubalus sp) yang muncul di lokasi izin usaha pertambangan milik PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe. Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi antara BKSDA Sultra dan pihak PT SCM pada Selasa (19/7/2022) lalu.

Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie, mengatakan pihak PT SCM siap membantu upaya penyelamatan anoa di lahan mereka. Dari koordinasi itu, BKSDA Sultra akan melakukan inventarisasi awal untuk menentukan jumlah populasi serta kajian tentang risiko habitat satwa. Jika memungkinkan, evakuasi anoa akan segera dilakukan.

“Inventarisasi dalam waktu dekat ini. Kita harus pastikan dulu spot-spotnya. Kalau memungkinkan, kita pinjam senjata bius teman-teman di TNRAW, mereka punya dua pucuk. Memang evakuasinya harus pakai senjata bius,” kata Sakrianto kepada Kendariinfo saat ditemui di Kantor BKSDA Sultra, Jumat (23/7).

BKSDA Sultra dan pihak PT SCM usai melakukan rapat koordinasi terkait upaya penyelamatan anoa di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe.
BKSDA Sultra dan pihak PT SCM usai melakukan rapat koordinasi terkait upaya penyelamatan anoa di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe. Foto: Istimewa. (19/7/2022).

Upaya evakuasi itu merupakan tindak lanjut dari kemunculan induk dan anak anoa di kawasan PT SCM pada Juli 2022 lalu. Kemunculan dua anoa itu diabadikan dalam sebuah video oleh para pekerja PT SCM, Minggu (5/6). Pada video tersebut, dua anoa terlihat muncul di pinggiran hutan dan berjalan beriringan. Induk anoa tampak berwarna hitam pekat, sedangkan anaknya berwarna cokelat kekuning-kuningan.

Baca Juga:  Pekerjanya Bunuh dan Masak Buaya Jadi Sup, PT OSS Minta Maaf

Dari kemunculan dua anoa itu, petugas yang dipimpin langsung Koordinator Rescue BKSDA Sultra, langsung melakukan patroli tumbuhan dan satwa di lahan PT SCM pada 16 dan 17 Juni 2022. Berdasarkan hasil patroli, petugas masih menemukan anoa secara langsung, termasuk satwa lain seperti, ayam hutan (Gallus), dan reptil soa layar atau kadal air (Hydrosaurus).

“Di situ bukan hanya anoa yang ada, tapi ayam hutan dan sao layar juga kami temukan. Di sana kata mereka (pekerja PT SCM) banyak rusa (Cervidae), tapi dua hari kami di sana cek-cek tidak sempat ketemu,” ujar Ashar kepada Kendariinfo, Jumat (24/6) lalu.

Dalam kawasan PT SCM yang memiliki luas 21,1 ribu hektar itu, petugas juga menemukan sabana dengan kondisi yang luas dan masih terjaga sebagai habitat satwa. Meski begitu, BKSDA Sultra maupun pihak PT SCM tak menjamin bahwa anoa akan aman jika perusahaan telah membuka lahan secara besar-besaran.

“Masih bagus hutannya. Tapi kita tidak jamin habitat anoa akan aman kalau ke depan perusahaan sudah besar. Saat ini belum, tapi ke depan bisa saja dia terusik. Perusahaan juga tidak menjamin itu,” ungkapnya.

Baca Juga:  BKSDA Sultra Tangkap Buaya Berukuran 2,5 Meter Dekat Permukiman Warga Kendari

Untuk menjaga populasi anoa di kawasan PT SCM sementara waktu, pihak perusahaan mewanti-wanti para pekerjanya agar tidak menangkap, melempar, atau memasang jerat anoa. PT SCM yang melarang pekerjanya mengganggu anoa telah dilakukan sejak pertama kali melakukan survei pada 2018 dengan memasang papan imbauan. Pada papan imbauan tersebut bertuliskan, “UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Perhatian! Dilarang berburu satwa liar di dalam IUP PT Sulawesi Cahaya Mineral”.

“Waktu survei 2018 perusahaan melihat spot-spot anoa. Dari situ, mereka langsung pasang spanduk, bahwa di daerah itu dilarang menangkap, melempar, atau memasang jerat. Itu inisiatif perusahaan sendiri, jadi mereka sudah paham bahwa anoa itu satwa yang dilindungi,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten