BKSDA Sultra Minta Karyawan Tambang Tak Ganggu Aktivitas Anoa di Kawasan Perusahaan
Kendari – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkap bahwa Anoa yang muncul di kawasan pertambangan terjadi di wilayah izin usaha pertambangan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawi saat dikonfirmasi awak media di kantornya. Ia mengungkapkan Anoa itu memang kerap muncul di lokasi pertambangan PT SCM.
“Yang kemarin viral itu sudah kita telusuri informasinya berada di lokasi tambang PT SCM,” ungkap Sakrianto, Jumat (12/7/2024).
Ia mengatakan, di lokasi itu memang kerap terlihat kemunculan hewan endemik Sultra. Bahkan, hewan itu kerap muncul di kawasan pertambangan.
“Di sana memang ada tiga ekor Anoa yang sering berkeliaran di lokasi PT SCM,” ujarnya.
Sakrianto mengatakan, BKSDA Sultra sudah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak perusahaan terkait keberadaan kawanan Anoa itu.
BKSDA Sultra juga meminta kepada pihak perusahaan untuk tidak mengganggu aktivitas dan keberadaan hewan-hewan liar itu. Hal itu tertuang dalam aturan yang telah disepakati perusahaan dan pihak terkait.
“Kita sudah memberikan aturan yang ketat untuk tidak mengganggu hewan itu jika muncul,” tuturnya.