BPBD Ungkap 3 Penyebab Banjir di Kendari
Kendari – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkapkan tiga penyebab terjadinya bencana banjir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala BPBD Kendari, Fadlil Suparman, mengatakan intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan menjadi penyebab utama banjir. Menurutnya, kondisi itu tidak hanya terjadi di Kota Kendari saja, melainkan di 17 kabupaten dan kota di Sultra.
“Penyebab pertama karena curah hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah,” katanya kepada Kendariinfo.
Selain itu, curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi bersamaan dengan air pasang laut. Air pun meluap dan mengalir ke pemukiman warga.
“Bersamaan dengan air laut pasang, makanya meluap ke pemukiman,” tambahnya.
Penyebab lain yang membuat 27 kelurahan di depan kecamatan itu terdampak banjir adalah kondisi drainase. Drainase yang tidak mampu menampung air menyebabkan air meluap dan menggenangi rumah warga setiap kali turun hujan.
“Drainase tidak mampu menampung debit air,” bebernya.
Saat ini, BPBD Kota Kendari belum merinci total bangunan dan rumah rusak akibat banjir. Namun, pihaknya tengah melakukan pendataan termasuk korban jiwa yang ditimbulkan.
“Korban jiwa tidak ada, kami melakukan pendataan saat ini,” pungkasnya.