BPJS Ketenagakerjaan Bakal Sambangi Seluruh Kabupaten dan Kota di Sultra, Ini Targetnya
Kendari – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan menyambangi seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sultra, Minarni Lukman melalui keterangan persnya mengatakan, safari tersebut untuk menyosialisasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Sesuai dengan penegasan Presiden Joko Widodo, bahwa seluruh pekerja penerima upah, bukan penerima upah, pekerja migran Indonesia, serta pegawai pemerintah non ASN dan penyelenggara pemilu harus didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya, Kamis (15/4/2021).
Minarni menjelaskan, safari ini bersinergi langsung dengan pemerintah daerah yang ada di Sultra untuk pengimplementasian Inpres tersebut.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan sepanjang April 2021 ini,” jelasnya.
Inpres tersebut memang ditujukan kepada seluruh elemen pemerintahan, yakni jaksa agung, 19 menteri, tiga kepala badan termasuk Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) tingkat pusat, 34 gubernur, 416 bupati, dan 98 wali kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dia berharap, dengan adanya Inpres yang mendorong pemerintah daerah untuk menyusun serta menetapkan regulasi hingga mengalokasikan anggaran jaminan sosial ketenagakerjaan yang bersumber dari APBD masing-masing daerah, para pekerja dapat menerima hak-haknya.
“Kami berharap dengan adanya Inpres ini, seluruh pekerja rentan yang ada di Sultra mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya.
Laporan: Fito
Editor: Risman
