Buaya Kerap Muncul Dekat Pemukiman di Bombana, Warga Sebut Habitatnya Terganggu
Bombana – Warga di Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kerap melihat buaya muncul di dekat pemukiman. Warga pun menduga buaya-buaya yang muncul akibat habitatnya terganggu.
Warga bernama Sugito mengungkapkan dugaan itu muncul karena warga sudah beberapa kali menemukan dan melakukan proses penangkapan buaya. Terbaru, warga menangkap buaya di sekitar kebun.
“Memang ini habitat mereka sudah mulai terganggu dan terusik, sehingga dia naik di dekat pemukiman warga,” ungkap Sugito saat dihubungi Kendariinfo, Selasa (2/1/2024)..
Sugito mengatakan buaya-buaya ini muncul ke pemukiman warga karena hendak mencari makanan. Sebab, habitat mereka di rawa dan danau kerap dijamah warga yang juga mencari ikan. Akibatnya, buaya-buaya ini mulai terusik.
Teranyar, warga berhasil menangkap seekor buaya berukuran cukup besar 3,5 meter. Warga berjibaku menangkap buaya yang mengganggu aktivitas perkebunan milik petani.
Sugito mengungkapkan warga sekitar sekurang-kurangnya sudah menangkap 4 ekor buaya sebelum kejadian ini. Buaya itu kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk proses pemindahan ke habitat aslinya.
“Bukan kali ini saja sudah banyak yang kita kirim di BKSDA. Mungkin yang ini (penangkapan tadi pagi) sudah buaya kelima,” bebernya.
Ia menuturkan buaya itu ditangkap di wilayah perkebunan milik warga Desa Biru. Buaya itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang berkebun. Tak ingin memakan korban, warga itu memanggil rekannya untuk menangkap buaya tersebut.
Setelah beberapa saat kemudian, buaya tersebut berhasil ditangkap. Warga menangkap buaya itu secara hidup-hidup dengan cara diikat. Buaya kemudian disimpan di bawah pohon sambil menunggu tim dari BKSDA Sultra untuk proses evakuasi.
“Untuk lokasi penangkapan buaya ini sekira 1 kilometer dari pemukiman warga,” ujarnya.
Cerita Warga Poleang Timur, Bombana Taklukkan Buaya 3,5 Meter Pakai Tali